GUNUNGKIDUL, DIY – onlinenews.id//Dalam rangka Hari Pangan Sedunia, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul menggelar Gerakan Pangan Murah, Senin (14/10/2024) di Halaman Dinas Pertanian dan Pangam Kabupaten Gunungkidul,
Berkolaborasi dengan lintas sektoral seperti Badan Pangan Nasional, Bulog, Bank Indonesia, dan juga Dinas Perdagangan, Dinas Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Tenaga Kerja serta Dinas Kelautan dan Perikanan, juga Dinas Peternakan.
“Pada hari ini kami melaksanakan Pekan Tani yang ke 5 dan bertepatan menyambut Hari Pangan Nasional yang jatuh pada tanggal 16 Oktober, dan penyelenggaraan ini dalam rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan,” kata Rismiyadi selaku Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul.
Rismiyadi juga mengungkapkan, kegiatan Pekan Tani kali ini didukung lebih banyak pihak, dimulai dari perbankan daerah maupun nasional, TPID bahkan element sekolah, seniman, serta pecinta reptil dan aquascape turut memeriahkan.
“Tujuannya agar pertanian dan pangan ini menjadi kesadaran semua pihak, menjadi tanggung jawab bersama tidak hanya menjadi kesadaran dari para petani namun menjadi tanggung jawab semua, dari seluruh element masyarakat,” tambahnya.
Dan dalam rangkaian kegiatan tersebut, diserahkan secara simbolis bantuan alat pertanian diantaranya handsprayer dan kultivator untuk kelompok tani,
“Alsintan ini merupakan kegiatan APBD, sebenarnya tidak hanya satu, yang lainnya sudah kita serahkan awal tahun kemarin, penyerahan ini prinsipnya untuk mendorong masyarakat untuk bertani,”
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan tersebut juga menyampaikan, untuk akhir tahun akan diserahkan lagi bantuan alsintan untuk para petani Gunungkidul,
“Nanti akhir tahun masih ada lagi, kita ada traktor dan kultivator yang berasal dari anggaran perubahan, kalau tidak salah untuk traktor ada 12 dan kultivatornya ada 4,” tutup Rismiyadi.
Pekan Tani ke 5 kali ini begitu ramai dengan diisi dari berbagai sektor, salah satunya yang turut andil adalah Bulog, Perwakilan Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Yogyakarta Dwi Winarko menjelaskan Perum Bulog selalu mensupport terkait kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian baik daerah maupun provinsi,
“Yang kami bawa ada 6 jenis komoditi diantaranya beras bawono premium, beras medium sphp, gula pasir, minyak, tepung terigu, dan tepung beras dengan totalnya kurang lebih hampir 2 ton dan itu semua harganya dibawah pasar,” paparnya.
Ia berharap dengan andil kegiatan seperti ini dapat turut menstabilkan harga di pasar termasuk dalam rangka TPID,
Ida salah satu pengunjung mengaku senang, karena untuk gelaran kegiatan kali ini produk yang dijual lebih banyak da variatif,
“Harganya juga murah dan terjangkau untuk sembakonya,” kata Ida. (Harso)