YOGYAKARTA – onlinenews.id | Gerakan rakyat untuk demokrasi dan keadilan (GARDA) sejumlah 8 orang perempuan, menggelar aksi damai dengan membawa Lentera dimaksutkan kepada para Hakim MK. Di bundaran Tugu Yogyakarta pada hari jumat (19/04/2024) pukul 19:19 wib.
Dikatakan Oleh Hersy Krinawati Koordinator aksi, bahwa aksi yang digelar dengan membawa lentera tujuanya hanya sederhana, ingin memberikan lentera kepada Para Hakim Mk yang pada hari senin(22/042024) akan memutuskan hasil pemilu (2024)
“Kami berharap dengan lentara ini para Hakim mendapat penerangan jiwa, Kami percaya jika jiwanya terang jiwanya damai mereka akan dapat memutuskan hasil pemilu denga seadil – adilnya dan melawan kebatilan,” Papar Hersy Krisnawati.
Lanjut Hersy, sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 memasuki babak akhir. Hari Senin (22/5) besok Hakim Mahkamah Konstitusi RI akan mengumumkan keputusannya. Apakah palu MK akan jadi palu godam kekuasaan ataukah palu bermahkotakan keadilan? Kita akan sama-sama melihat. Rakyat menaruh harapan besar keputusan MK sungguh-sungguh mencerminkan rasa keadilan yang hakiki.
Pilpres 2024 merupakan Pilpres paling _ugal-ugalan_ sepanjang sejarah RI. Sejak awal tahapan Pilpres dinodai preseden buruk yang mencederai nilai-nilai etika moral dan demokrasi sebagai dasar utama kehidupan berbangsa dan bernegara. Paling mencengangkan adalah skandal Paman Usman sebagai cikal bakal lahirnya anak haram konstitusi bernama Gibran.
Demikian pun saat proses Pilpres berikutnya berlangsung. Adanya cacat formil dalam proses pendaftaran paslon di KPU, massif terjadi _abuse of power_ oleh penyelenggara negara, politisasi bansos hingga kesemrawutan proses penghitungan suara. Bahkan setelah Pilpres usai Jokowi masih saja menyematkan bintang untuk pelaku kejahatan HAM berat. Cilakanya Jokowilah yang mendalangi semuanya. Semuanya tak lain adalah untuk meraih kekuasaan dengan jalan cara apapun.
*Menyikapi kebrutalan Negara, komponen Gerakan Rakyat untuk Demokrasi dan Keadilan (GARDA) mengundang hadir dalam Aksi Lentera Untuk MK bertajuk _”Habis Gelap Terbitlah Terang”_ pada hari Jumat 19 April 2024 pukul 19.19 WIB di Tugu Yogyakarta*.
“Harapan besar kita sematkan di pundak para hakim MK, semoga kesucian cahaya lentera, memancarkan kekuatan hati nurani yang menghancurkan kejahatan tirani,” Pungkas Hersy.
red/Olivia Rianjani.
