Lombok – Sirkuit Mandalika diguyur hujan lebat, sehingga membuat race pertama WSBK Indonesia ditunda hingga besok. Hujan deras terus mengguyur sirkuit Mandalika menjelang race 1 WSBK Indonesia 2021 di NTB, Sabtu (20/11/2021) membuat race ditunda.
Sesuai rilis resmi WSBK, race 1 dijadwalkan baru akan berlangsung pada Minggu (21/11/2021) pukul 11.00 WITA.
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Dukung Budidaya Mangga Berketahanan Iklim Pertamina Patra Niaga Regional JBB Hadirkan Energi Bersih INTEGRATED Terminal (IT) Balongan PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) bersama Pertamina New & Renewable Energy (PNRE) sukses menggelar kegiatan ‘Edukasi Kelompok Masyarakat Program Desa Energi Berdikari’ di Kantor Desa Sliyeg Lor, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu pada Senin (9/12). Kegiatan ini menjadi momen peresmian dan serah terima simbolis bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk mendukung proses budidaya mangga berketahanan iklim. Mengadopsi nama Desa Energi Mandiri (SAGARI) Berdikari, program ini lahir sebagai bentuk komitmen IT Balongan dalam menghadirkan solusi energi bersih yang dapat diakses dan dijangkau dengan mudah oleh masyarakat setempat. Lebih lanjut, Program Desa Energi Berdikari telah dikembangkan di berbagai wilayah dan menjadi salah satu program unggulan Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) Pertamina. Kegiatan tersebut tidak hanya menjawab tantangan penyediaan energi, namun juga memperkuat keberlanjutan pertanian di daerah tersebut. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekretaris dan Pamong Desa Sliyeg Lor Azis Riyanto, perwakilan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Sliyeg Tinsari dan Dedi Suganti, Spv II HSSE IT Balongan Pertamina Patra Niaga Fajar Pujiarso dan perwakilan Pertamina New & Renewable Energy (PNRE) M. Iqbal Sugiharto serta kelompok masyarakat dari Kelompok Tani Salam Tani. Dalam kesempatan yang sama PNRE juga memberikan bantuan berupa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) _hybrid off-grid 8,72 KWP dan 10 KWH energy storage kepada Kelompok Tani Salam Tani yang merupakan binaan CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBB. Ketua Kelompok Tani Salam Tani Erwin Wiguna mengucapkan rasa syukur atas bantuan yang diberikan Pertamina karena sangat membantu meringankan biaya operasional kelompok tani. “Kami bersyukur sekali karena keberadaan PLTS ini bisa menghemat biaya listrik sebesar 800 ribu – 1 juta rupiah per bulan. Disamping itu, kami juga memperoleh pengetahuan baru mengenai energi ramah lingkungan sehingga program ini sangat bermanfaat,” tutur Erwin, di Jakarta, 11 Desember 2024. Bantuan PLTS ini tidak hanya menjadi pengganti sumber energi listrik konvensional namun dapat berfungsi sebagai pendukung budidaya mangga berketahanan iklim yang dilakukan secara intensif dengan penggunaan media di dalam greenhouse. Kelompok Tani Salam Tani mengembangkan mangga miyazaki yang merupakan varietas unggul dan membutuhkan perawatan cermat. Untuk mendukung kegiatan itu, IT Balongan memberikan perangkat teknologi modern seperti water drip irrigation system IoT melalui aplikasi SAGRINA Tech (Smart Agri PRIMADONA Technology), smart dosing nutrition serta LED UV Spectrum yang dapat menjadi alternatif cahaya matahari di malam hari dan dapat beroperasi menggunakan energi dari PLTS yang telah diberikan. Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan juga mengatakan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen dari perusahaan untuk berkontribusi dalam meningkatkan energi terbarukan di tingkat desa yaitu dengan memberikan PLTS yang mampu mengkonversi sinar matahari menjadi energi listrik, serta beberapa teknologi pendukung yang dapat membantu meningkatkan kualitas hasil pertanian seperti LED UV Spectrum yang bisa menjadi alternatif sinar matahari di malam hari. “Program SAGARI Berdikari merupakan bentuk komitmen kami untuk mendorong swasembada energi di tingkat desa. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat memiliki akses terhadap energi terbarukan yang ramah lingkungan, sekaligus memberikan solusi nyata dalam menggantikan energi fosil yang semakin terbatas. Melalui inisiatif ini desa dapat menjadi pionir dalam transisi menuju energi yang bersih dan berkelanjutan” ujar Eko. Hadirnya program ini sejalan dengan program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 7 yaitu ‘Energi Bersih dan Terjangkau’ dan nomor 13‘ Penanganan Perubahan Iklim’. Rangkaian kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen untuk mencapai Net Zero Emission 2060 dan diharapkan dapat menjadi solusi ekonomis sekaligus transmisi menuju energi hijau yang lebih efisien sekaligus mendukung pengembangan pertanian berkelanjutan. Kami Pertamina akan terus berinovasi dengan berbagai program untuk mendukung pencapaian (SDGs).
- Tiga Hari Menghilang, Warga Pacitan Ditemukan Meninggal di Pantai Nampu
- Antisipasi Potensi Bencana Alam, Polres Wonogiri Gelar Apel Kesiapsiagaan Tanggap Bencana Alam
Race 1 akan menggantikan superpole race. Sebagai informasi, WSBK menggelar tiga kali lomba dalam satu akhir pekan yaitu race 1, superpole race, dan race 2.
Hasil superpole race menentukan posisi start pembalap di posisi sembilan besar pada race 2. Adapun sisanya ditentukan dari hasil superpole alias kualifikasi.
Dibatalkannya superpole race membuat posisi start pada race 1 dan race 2 akan mengikuti hasil dari superpole yang diselenggarakan pada Sabtu pagi. Adapun keputusan tersebut diambil setelah pihak penyelenggara WSBK mempertimbangkan beberapa hal yang krusial dan sulit.
Satu di antaranya yakni memperhatikan kondisi keselamatan para pembalap yang dinilai paling penting. Untuk penundaan race pertama ajang WSBK itu sendiri telah dijadwalkan pada Minggu (21/11/2021) besok pukul 11.OO WIB.
“Kondisi cuaca terus memburuk, memaksa Race 1 dijadwal ulang pada pukul 11:00 pada Minggu pagi, dengan keselamatan pengendara tetap menjadi yang terpenting,” berikut bunyi keterangan resmi panitia WSBK yang diterima media, Sabtu (20/11/2021).
Pada race pertama ini akan tersaji balapan 21 lap, dengan posisi grid start disesuaikan dengan hasil kualifikasi WSBK, pagi tadi.
Sebelumnya, Balapan World Superbike Championship (WorldSBK), di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) terpaksa ditunda karena hujan lebat, Sabtu (20/11/2021).
Race 1 WorldSBK yang sedianya dimulai pukul 15.00 Wita, tidak bisa digelar karena sirkuit diguyur hujan lebat disertai angin kencang. Para pembalap WorldSBK yang sudah siap-siap di garis start terpaksa turun dari motor dan masuk lagi ke paddock.
Penonton yang sejak pagi menunggu di tribun harus bersabar karena race 1 WorldSBK belum bisa mereka saksikan untuk sementara. Penyelenggara kemudian mengumumkan balapan ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.
Suasana di paddock para pembalap tidak kalah panik. Para kru tim tampak sibuk menghalau air yang hendak masuk ke area paddock mereka.
Sementara penonton yang duduk di tribun tanpa atap otomtis membubarkan diri.
Mereka berteduh di stand bazar yang disediakan disediakan panitia. Bagi mereka yang duduk di tribun dengan atap bisa menunggu sambil berteduh.
Meski terlihat kecewa, namun para penonton tidak bisa berbuat apa-apa karena hujan tidak kunjung berhenti hingga pukul 15.26 Wita.
Penyelenggara mengumumkan, kepastian jadwal balapan WorldSBK akan diputuskan pukul 16.00 WITA.
”WorldSBK Race 1 news schedule to be decided at 16.00 LT.”
Alkindi, salah seorang penonton asal Kota Mataram yang baru sampai di Sirkuit Pertamina Mandalika mengaku pasrah. Dia datang dengan ekspektasi luar biasa ingin menyaksikan seri Race 1 WorldSBK. Tetapi mau tidak mau harus ditunda karena hujan.
”Ini momen yang digunggu-tunggu sebenarnya, tetapi sampai sekarang belum mulai karena faktor alam,” katanya.
Dengan kondisi ini, dia tidak bisa berbuat apa-apa selain menunggu hujan reda dan mengharapkan balapan tetap dilanjutkan.
”Sebenarnya kecewa tetapi mau dibilang apa ini faktor alam,” katanya.
Menurutnya, sebenarnya ada skema untuk merekayasa cuaca. Jika hal itu bisa dilakukan sebaiknya bisa dicoba agar balapan bisa tetap digelar.
Jadwal Terbaru WSBK Indonesia 2021:
09.00-09.15 WITA – WSBK Pemanasan
09.25-09.40 – WSSP Pemanasan
11.00 WITA – Race 1 WSBK (21 lap)
12.30 WITA – Race 3 IATC (12 lap)
13.30 WITA – Race 2 WSSP (19 lap)
15:00 WITA – Race 2 WSBK (21 lap). (red)
Editor: RB. Syafrudin Budiman SIP