GUNUNGKIDUL, DIY – onlinenews.id//Satu rumah dan sebagian dapur milik Riyanto (60) warga Padukuhan Karangmojo 1 RT03/07, Kalurahan Karangmojo, Kapanewon Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, ludes terbakar, Rabu (23/10) pagi.
Kepala BPBD Kabupaten Gunungkidul, Purwono menjelaskan bahwa peristiwa tesebut terjadi pada sekitar pukul 08:00 WIB.
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Dukung Budidaya Mangga Berketahanan Iklim Pertamina Patra Niaga Regional JBB Hadirkan Energi Bersih INTEGRATED Terminal (IT) Balongan PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) bersama Pertamina New & Renewable Energy (PNRE) sukses menggelar kegiatan ‘Edukasi Kelompok Masyarakat Program Desa Energi Berdikari’ di Kantor Desa Sliyeg Lor, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu pada Senin (9/12). Kegiatan ini menjadi momen peresmian dan serah terima simbolis bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk mendukung proses budidaya mangga berketahanan iklim. Mengadopsi nama Desa Energi Mandiri (SAGARI) Berdikari, program ini lahir sebagai bentuk komitmen IT Balongan dalam menghadirkan solusi energi bersih yang dapat diakses dan dijangkau dengan mudah oleh masyarakat setempat. Lebih lanjut, Program Desa Energi Berdikari telah dikembangkan di berbagai wilayah dan menjadi salah satu program unggulan Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) Pertamina. Kegiatan tersebut tidak hanya menjawab tantangan penyediaan energi, namun juga memperkuat keberlanjutan pertanian di daerah tersebut. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekretaris dan Pamong Desa Sliyeg Lor Azis Riyanto, perwakilan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Sliyeg Tinsari dan Dedi Suganti, Spv II HSSE IT Balongan Pertamina Patra Niaga Fajar Pujiarso dan perwakilan Pertamina New & Renewable Energy (PNRE) M. Iqbal Sugiharto serta kelompok masyarakat dari Kelompok Tani Salam Tani. Dalam kesempatan yang sama PNRE juga memberikan bantuan berupa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) _hybrid off-grid 8,72 KWP dan 10 KWH energy storage kepada Kelompok Tani Salam Tani yang merupakan binaan CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBB. Ketua Kelompok Tani Salam Tani Erwin Wiguna mengucapkan rasa syukur atas bantuan yang diberikan Pertamina karena sangat membantu meringankan biaya operasional kelompok tani. “Kami bersyukur sekali karena keberadaan PLTS ini bisa menghemat biaya listrik sebesar 800 ribu – 1 juta rupiah per bulan. Disamping itu, kami juga memperoleh pengetahuan baru mengenai energi ramah lingkungan sehingga program ini sangat bermanfaat,” tutur Erwin, di Jakarta, 11 Desember 2024. Bantuan PLTS ini tidak hanya menjadi pengganti sumber energi listrik konvensional namun dapat berfungsi sebagai pendukung budidaya mangga berketahanan iklim yang dilakukan secara intensif dengan penggunaan media di dalam greenhouse. Kelompok Tani Salam Tani mengembangkan mangga miyazaki yang merupakan varietas unggul dan membutuhkan perawatan cermat. Untuk mendukung kegiatan itu, IT Balongan memberikan perangkat teknologi modern seperti water drip irrigation system IoT melalui aplikasi SAGRINA Tech (Smart Agri PRIMADONA Technology), smart dosing nutrition serta LED UV Spectrum yang dapat menjadi alternatif cahaya matahari di malam hari dan dapat beroperasi menggunakan energi dari PLTS yang telah diberikan. Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan juga mengatakan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen dari perusahaan untuk berkontribusi dalam meningkatkan energi terbarukan di tingkat desa yaitu dengan memberikan PLTS yang mampu mengkonversi sinar matahari menjadi energi listrik, serta beberapa teknologi pendukung yang dapat membantu meningkatkan kualitas hasil pertanian seperti LED UV Spectrum yang bisa menjadi alternatif sinar matahari di malam hari. “Program SAGARI Berdikari merupakan bentuk komitmen kami untuk mendorong swasembada energi di tingkat desa. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat memiliki akses terhadap energi terbarukan yang ramah lingkungan, sekaligus memberikan solusi nyata dalam menggantikan energi fosil yang semakin terbatas. Melalui inisiatif ini desa dapat menjadi pionir dalam transisi menuju energi yang bersih dan berkelanjutan” ujar Eko. Hadirnya program ini sejalan dengan program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 7 yaitu ‘Energi Bersih dan Terjangkau’ dan nomor 13‘ Penanganan Perubahan Iklim’. Rangkaian kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen untuk mencapai Net Zero Emission 2060 dan diharapkan dapat menjadi solusi ekonomis sekaligus transmisi menuju energi hijau yang lebih efisien sekaligus mendukung pengembangan pertanian berkelanjutan. Kami Pertamina akan terus berinovasi dengan berbagai program untuk mendukung pencapaian (SDGs).
- Tiga Hari Menghilang, Warga Pacitan Ditemukan Meninggal di Pantai Nampu
- Antisipasi Potensi Bencana Alam, Polres Wonogiri Gelar Apel Kesiapsiagaan Tanggap Bencana Alam
“Saat warga sedang beraktifitas di sekitar rumah korban, melihat asal mengepul. Api begitu cepat membesar, dalam hitungan tidak sampai satu jam api membakar seluruh rumah beserta isinya,” ungkap Purwono.
Pihaknya menambahkan, selain rumah utama, sebagian dapur juga ikut terbakar.
“Satu rumah huni terbakar habis dan sebagian dapur,” tambahnya.
Sementara itu, sejumlah barang berharga, Purwono berujar, juga ikut terbakar diantaranya, uang senilai Rp 2.740.000, perabot, surat-surat penting antara lain STNK, KK, serta KTP.
“Tidak ada korban jiwa, namum kerugian mencapai Rp 30.000.000,” ujarnya.
Api, menurut Purwono, baru berhasil dipadamkan kurang lebih satu jam kemudian oleh tim pemadam yang tergabung yakni PBK GK, TRC BPBD, GES, Polsek Karangmojo, Relawan dibantu warga.
Sementara menurut data BPBD, kebutuhan mendesak diantaranya logistik permakanan, terpal, tikar, selimut, dan sandang, serta peralatan mandi. (Yanto)