GUNUNGKIDUL | Warga Padukuhan Tahunan, Kalurahan Karangduwet, Kapanewon Paliyan, dibuat geger dengan meninggalnya Marsilah (51) warga Padukuhan Selorejo, Kalurahan Sodo, Kapanewon Paliyan. Perempuan paruh baya tersebut meninggal secara mendadak di rumah Supriyadi (52) seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), pada Minggu (02/05/2021) pagi.
Salah seorang tetangga Supriyadi yang enggan disebutkan namanya mengatakan, bahwa sekitar pukul 04.00 WIB, melihat Supriyadi tengah sibuk di dalam rumahnya. Tetangganya pun sempat menanyakan kepada Supriyadi yang kelihatan datang tergesa-gesa menggunakan sepeda motor.
“Saya tanya, Supriyadi katanya sehabis mencari makan untuk sahur,” ujar tetangganya.
Ia pun sempat menawarkan makan sahur, namun Supriyadi menolak tawarannya. Selanjutnya pada pukul 05.30 WIB pagi, tetangga korban melihat mobil Avanza milik Supriyadi keluar dari rumah.
Para tetangga tidak menduga bahwa di dalam mobil tersebut terdapat mayat Marsilah yang akan dibawa Supriyadi ke rumah korban yakni di Kalurahan Sodo.
“Kalau istri dan anak-anaknya di rumah Berbah, Bantul. Supriyadi di sini tinggal sama bapaknya, tapi tidak serumah, hanya saja bersebelahan,” ucap tetangganya.
Menurut keterangan tetangga, Supriyadi memang sangat tertutup, ia jarang bergaul dengan lingkungan. Keseharian Supriyadi berprofesi sebagai seorang Guru PNS di salah satu Sekolah Negeri di Kabupaten Gunungkidul
Sementara itu, Kapolsek Paliyan AKP Edi Purnomo, mengatakan bahwa, ia menerima laporan pada pukul 08.00 WIB justeru dari Pemerintah Kalurahan Sodo.
“Saya menerima laporan dari pihak keluarga korban dan Pemerintah Kalurahan Sodo,” jelas AKP Edi Purnomo.
Berdasarkan keterangan saksi, bahwa kejadian tersebut berawal ketika pada Sabtu (01/05/2021) pukul 15.00 WIB, Marsilah berpamitan untuk pergi ke pasar Wonosari. Namun pada hari Minggu (02/05/2021) pagi, Supriyadi mendatangi rumah Marsilah di Sodo, untuk menjemput menantu Marsilah yakni Rokhimin, dengan alasan urusan penting.
“Rokhimin ternyata diajak menuju kerumahnya Supriyadi di Padukuhan Tahunan , Karangduwet, Paliyan,” katanya.
Sesampainya di rumah Supriyadi, yakni pada pukul 05.30 WIB , Rokhimin mendapati Marsilah telah meninggal dengan kondisi kaku.
Melihat Marsilah dalam dalam kondisi meninggal dunia, Rokhimin pun terkejut, dan menanyakan penyebab kematian Marsilah.
Saat itu Supriyadi menjelaskan kepada Rokhimin, bahwa sebelumnya pada pukul 23.00 WIB, korban meminta untuk dikeroki. Kemudian pada pukul 03.00 WIB, Supriyadi keluar rumah untuk mencari makan sahur.
“Bersama Rokhimin, akhirnya Supriyadi memutuskan untuk membawa korban ke rumahnya di Padukuhan Selorejo RT 06 RW 01, Kalurahan Sodo, Kapanewon Paliyan, dengan menggunakan mobil Avanza milik Supriyadi,” ungkap Kapolsek.
Keluarga Marsilah yang tidak menduga akan kejadian ini tentu saja geram. Mereka segera melaporkan kejadian tersebut ke Kalurahan Sodo, dan diteruskan ke Polsek setempat.
“Belum bisa memberi keterangan penyebab kematian korban. Kasus ini selanjutnya ditangani oleh Polres Gunungkidul,” tambahnya.
Sementara, pihak keluarga korban tidak menerima dan meminta untuk dilakukan pengusutan lebih lanjut terhadap kematian Marsilah, sehingga, korban saat ini dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi.
“Tadi Polres Gunungkidul langsung melakukan olah TKP di rumah Supriyadi,” katanya. (Heri)