CORONA DISEBAR UNTUK MEROMBAK TATANAN DUNIA

  • Whatsapp

PERJALANAN singkatmu di dunia telah sampai pada era atau zaman, sekelompok manusia melarang umat untuk memasuki rumah ibadah, tanpa kecuali.

Pejabat pemegang otorita berseru, lakukanlah sholat berjamaah di rumah saja. Untuk sementara tidak perlu memasuki masjid, gereja, vihara juga yang lain.

Muat Lebih

Jangan kalian pungkiri, seruan itu lebih kalian hormati, lebih kalian taati, dan lebih  kalian junjung, ketimbang perintah Tuhanmu.

Waspadai,  perintah itu bertujuan merobohkan dinding keteguhan hati, yang berpuluh, beratus, bahkan beribu tahun bersemayam di setiap rongga dada manusia, agar tatanan dunia jungkir balik.

Tidakkah kalian mendengar bisikan halus yang ditandai dengan sinar 62:9?

“Wahai orang-orang yang beriman, apabila telah diseru untuk melaksanakan sholat pada hari Jum’at, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui”.

Rupanya kalian lebih suka menjadi seekor keledai yang teramat dungu dan bebal, daripada menjadi manusia.

Dalam sinyal 62:5 digambarkan, ada sekelompok kaum  diberi tugas membawa Taurat. Mereka tidak membawanya (tidak mengamalkannya). Mereka itu diumpamakan seperti keledai yang membawa kitab-kitab tebal.

Sungguh, sangat buruk perumpamaan kaum yang mendustakan kebenaran.

Apakah kalian memang menghendaki hilangnya petunjuk, sehingga mesiu  berat dan menyengat (pandemi) ini berlangsung lebih lama?

Kalian tidak dan belum terlambat untuk meletakkan kepala pada peradaban  taubat nasuha, sehingga orang-orang yang menutupi kebenaran itu kehabisan akal.

Janji Tuhamu yang ditulis di langit 5:3 pasti benar. Tidak seorangpun mampu mengingkari, apa lagi menolaknya.

Pada hari ini, begitu bunyinya, orang-orang yang menutupi kebenaran telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Nya.

Pada hari ini telah  disempurnakan agamamu untukmu, dan telah  dicukupkan nikmat-Nya bagimu, dan telah  diridai petunjuk yang lurus sebagai agamamu.

Patahkan belenggu wabah dengan hati dan akal sehat, jangan dengan kepala keledai.

Tuhan akan menghentikan Corona, selama nanusia berusaha menghentikannya sesuai protokoler alam semesta yang telah disyaratkan.

Saat ini  orang-orang dzolim merasa berhasil membuat kita putus asa. Mari kita balik, agar mereka yang  patah harapan.

Bambang Wahyu Widayadi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *