SURABAYA – OnlineNews | Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur Satib menyambut gembira atas pengembalian pengelolaan jembatan timbang dari pemerintah pusat ke pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Dengan pengembalian pengelolaan jembatan timbang tersebut, diharapkan bisa menambah pemasukan melalui APBD Jatim dan bisa dimaksimalkan untuk peningkatan kualitas jalan.
“Selama ini kualitas jalan hanya asal-asalan, kami berharap dengan adanya penambahan pendapatan dari retribusi jembatan timbang bisa dimaksimalkan untuk perbaikan jalan di Jatim,” ungkap Satib, Selasa (21/01/2020).
Satub berharap Dinas Perhubungan selaku operator pengelolaan jembatan timbang memaksimalkan perannya, terlebih dalam mencegah adanya pungli.
“Dulu pengelolaan diminta pusat karena marak pungli. Ini adalah peringatan dari kami agar Dishub Jatim melakukan pengawasan pungli di masing-masing jembatan timbang,” ungkapnya.
Diketahui, pemerintah pusat mengembalikan pengelolaan jembatan timbang dan uji tipe kendaraan ke pemerintah provinsi dengan alasan sampai saat ini kondisi jembatan timbang di Jatim mangkrak dan tidak terurus. (yudhie)