Sukses Kelola Limbah Medis, Timdis Melanglang Buana

  • Whatsapp

Limbah medis merupakan hasil buangan dari suatu aktivitas medis, Limbah medis harus sesegera mungkin diolah, penyimpanan menjadi pilihan terakhir jika limbah tidak dapat langsung diolah. Namun demikian pengolahan limbah medis seringkali tidak dilakukan sebagaimana mestinya sehingga dapat menimbulkan pencemaran lingkungan, dan sering kita mendengar di berita media masa maupun media elektronik, pengelollan limbah medis B3 yang tidak sesui dengan regulasi.

Hal tersebut membuat Arif Solikhin tergerak mendirikan sebuah perusahaan yang dinamakan CV. Timdis (Teknologi Inovasi Menejemen Daur ulang Insan Sanitrian Indononesia), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang daur ulang sampah dengan fokus utama limbah medis padat dan jirigen HD, yang berdiri pada tahun 2010.

Muat Lebih

Pria kelahiran Kota Lamongan Jawa Timur yang kini menetap di Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul tersebut juga pernah berkerja di salah satu Rumah Sakit di Kota Yogyakarta, akhirnya mendirikan perusahaannya dengan mengedepankan prinsip pengelolaan limbah yang dapat di bertanggung jawab secara hukum terhadap material olahan sampah dari hulu hingga hilir, serta ramah lingkungan dari proses pengolahan hingga produksinya berdasarkan rujukan permenkes 1204 yang diimplementasikan permen Lingkungan Hidup p56 tahun 2015.

“Kami sudah banyak mendampingi fasyankes dan bekerjasama dengan rumah sakit maupun puskesmas dalam pengelolaan material limbah daur ulang yg bertangung jawab di jasa pelayanan kesehatan, dan kami sering ikut andil dalam edukasi serta sosialisasi melalui Seminar Nasional maupun pelatian mandiri di berbagai kota di seluruh wilyah Indonesia,” ujar Arif Direktur Utama CV. Timdis

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *