Polres Wonogiri Kawal Warga PSHT ke Ponorogo, Antisipasi Kerawanan dan Jaga Kondusivitas

  • Whatsapp

WONOGIRI, JATENG-MEDIA ONLINENEWS.ID//Polres Wonogiri melalui Polsek Purwantoro melaksanakan pengawalan terhadap warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Purwantoro yang akan menghadiri kegiatan Bumi Reog Berdzikir 2025 di Alun-alun Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (29/12/2025).

Pengawalan dilakukan sejak pukul 06.30 WIB dengan titik kumpul di perbatasan Jawa Tengah – Jawa Timur, tepatnya di Desa Biting, Kecamatan Purwantoro.Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) serta mencegah potensi gangguan kamtibmas selama mobilisasi massa.

Muat Lebih

Kapolsek Purwantoro IPTU Nugroho Setyo Hartono, S.H. menyampaikan bahwa sebelum keberangkatan, pihaknya memberikan pesan-pesan kamtibmas kepada seluruh peserta agar menjaga ketertiban di jalan, tidak mengganggu pengguna jalan lain, serta tetap menjunjung tinggi etika dan sopan santun selama perjalanan maupun di lokasi kegiatan.

“Pengawalan ini bertujuan untuk mengantisipasi kerawanan terjadinya benturan di jalan, baik saat keberangkatan maupun kepulangan, sehingga seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan aman dan tertib,” jelasnya.

Adapun jumlah warga PSHT Ranting Purwantoro yang mengikuti kegiatan tersebut mencapai 1.121 orang, menggunakan 172 unit kendaraan roda dua dan 32 unit kendaraan roda empat, dengan pengawalan personel Polsek Purwantoro menggunakan kendaraan dinas serta bersinergi dengan pengawalan dari ranting lain di wilayah Kabupaten Ponorogo.

Kapolres Wonogiri AKBP Wahyu Sulistyo, S.H., S.I.K., M.P.M. melalui Kasihumas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, S.H., M.H. menegaskan bahwa pengamanan dan pengawalan ini merupakan wujud nyata pelaksanaan tugas pokok Polri dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.

“Polres Wonogiri berkomitmen hadir di tengah masyarakat untuk memastikan setiap kegiatan kemasyarakatan berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif. Pengawalan ini adalah langkah preventif guna mencegah potensi gangguan kamtibmas serta menjamin keselamatan masyarakat di jalan raya,” ujar AKP Anom.

Ia menambahkan, Polres Wonogiri juga mengapresiasi kedewasaan dan kedisiplinan warga PSHT yang telah mematuhi aturan, termasuk penggunaan penanda pita putih serta larangan penggunaan knalpot tidak standar.

“Sinergi antara Polri, panitia, dan peserta kegiatan sangat penting. Kami berharap situasi kondusif ini dapat terus terjaga hingga seluruh rombongan kembali ke wilayah Wonogiri dengan aman,” pungkasnya.

-Sgno2t-

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *