PALU,SULTENG-MEDIA ONLINElNEWS.ID//Dalam suasana penuh kehangatan, Walikota Palu Hadiyanto Rasyid didampingi jajaran Forkopimda menggelar safari Natal dengan mendatangi beberapa rumah ibadah umat Kristiani di wilayah Kota Palu, Senin (25/12/2025). Rangkaian kunjungan ini dilakukan sebagai wujud komitmen pemerintah daerah dalam mendampingi seluruh warga tanpa memandang latar belakang.
Salah satu tempat yang menjadi tujuan adalah Gereja Kristen Bhaitany (GKB Kadosh), tempat di mana Hadiyanto dan rombongan mendapat sambutan meriah dari pendeta serta seluruh jemaat yang hadir. Tak sekadar kunjungan seremonial, Walikota tampak berbincang akrab dengan Pendeta GKB Kadosh, mempererat silaturahmi di tengah perayaan yang penuh makna ini. Momen istimewa pun terjadi saat banyak jemaat yang antusias mengajak Walikota berfoto bersama. Permintaan tersebut disambut dengan tangan terbuka oleh Hadiyanto, mencerminkan sosok pemimpin yang tidak hanya hadir untuk sekelompok orang, melainkan mengayomi seluruh warga Kota Palu dengan latar belakang yang beragam. Sesi foto bersama berlangsung penuh keceriaan, memperlihatkan kedekatan antara pemimpin daerah dengan masyarakatnya.
Pelaksanaan ibadah Natal di GKB Kadosh sendiri berjalan dengan kondusif dan khidmat berkat dukungan pengamanan dari personel gabungan, di antaranya anggota Polsek Palu Selatan serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang bertugas menjaga ketertiban dan keamanan selama acara berlangsung.
Usai mengikuti rangkaian acara di GKB Kadosh, Hadiyanto dan rombongan kemudian meneruskan perjalanan ke sejumlah gereja lainnya, termasuk Gereja Kristen Sulawesi Tengah Jemaat Victory Palu yang terletak di Jalan Ki Hajar Dewantara, Gereja Toraja Jemaat Moria Palu di Jalan Tanjung Harapan, serta Gereja Pentakosta Jemaat Shalom di Jalan Nusa Kambangan.
Hadiyanto menjelaskan bahwa tujuan utama dari kunjungan ini adalah memastikan kesiapan dan kondisi setiap gereja dalam menyelenggarakan peribadatan Natal. “Kami ingin memastikan bahwa saudara-saudara kita yang merayakan Natal dapat beribadah dengan nyaman dan aman. Ini juga kesempatan bagi kami untuk menyampaikan pesan-pesan penting kepada masyarakat,” katanya.
Ia menambahkan, perayaan Natal tahun ini memiliki kekhususan tersendiri karena pemerintah kota secara khusus mengunjungi empat gereja yang belum sempat didatangi pada tahun-tahun sebelumnya. Langkah ini diambil agar perhatian pemerintah dapat dirasakan secara merata oleh semua kalangan.
Hadiyanto juga menekankan bahwa keberagaman yang ada di Kota Palu merupakan kekuatan yang harus dijaga dan diperkuat. “Moment seperti ini harus kita manfaatkan untuk semakin mempererat kebersamaan. Keberagaman kita adalah modal untuk membangun Palu yang lebih baik,” ucapnya.
Memasuki penghujung tahun, Walikota Palu menyampaikan imbauan kepada seluruh warga untuk menjaga keamanan dan ketertiban menjelang perayaan Tahun Baru 2026. Sejalan dengan arahan Kapolri, masyarakat dilarang menggunakan petasan dan kembang api yang berpotensi mengganggu ketenangan lingkungan. “Kami berharap warga dapat mematuhi aturan ini demi terciptanya suasana yang aman dan tertib. Jangan sampai momen pergantian tahun justru menimbulkan masalah baru,” tegas Hadiyanto.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan pergantian tahun sebagai momen refleksi. Memasuki 2026, Kota Palu diharapkan mampu bergerak lebih progresif dengan meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk di masa lalu. Hadiyanto juga mengingatkan pentingnya menjaga fasilitas umum dan aset milik bersama agar terhindar dari tindakan vandalisme. “Pemerintah terus bekerja keras membangun kota ini. Mari kita rawat bersama apa yang sudah kita bangun, demi kemajuan Palu ke depan,” pungkasnya.(**) Rif
