PALU, SULTENG-MEDIA ONLINENEWS. ID//Panglima Kodam XXIII/Palaka Wira, Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar, menghadiri sekaligus menyampaikan pesan Natal pada Ibadah Perayaan Natal di Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) Jemaat Immanuel yang dilaksanakan di Mary Glow Jl. Patimura Kota Palu, Rabu, (24/12/2025)
Dalam pesannya, Pangdam XXIII/Palaka Wira menyampaikan bahwa Natal merupakan momentum penuh makna yang mengajak umat untuk berhenti sejenak dari hiruk pikuk kehidupan dan kembali memusatkan hati pada kabar sukacita tentang kehadiran Allah di tengah manusia. Di tengah berbagai tantangan dan pergumulan hidup, Natal hadir bukan karena hidup telah sempurna, melainkan karena Allah setia menyertai umat-Nya.
Pangdam menegaskan bahwa Natal tahun ini dirayakan di tengah berbagai krisis global, nasional, dan sosial yang nyata dirasakan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari konflik, krisis kemanusiaan, tekanan ekonomi, hingga dampak bencana dan derasnya arus informasi. Karena itu, Natal tidak sekadar menjadi perayaan seremonial, tetapi kabar pengharapan bahwa Allah tetap hadir dan berjalan bersama umat-Nya di tengah dunia yang rapuh dan terus berubah.
Mengangkat Tema Natal Tahun 2025, “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga”, Pangdam menekankan bahwa karya keselamatan Allah sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Allah hadir bukan hanya di gereja, tetapi juga di rumah dan ruang keluarga. Keluarga merupakan sekolah iman pertama, tempat menanamkan nilai kasih, doa, pengampunan, dan pengharapan, meskipun tidak terlepas dari berbagai tekanan dan tantangan kehidupan.
Di akhir pesannya, Pangdam XXIII/Palaka Wira mengajak seluruh jemaat untuk merawat keluarga dan keberagaman sebagai anugerah Tuhan, dimulai dari lingkungan rumah tangga. Keluarga yang hidup rukun, saling menghormati, dan menghargai perbedaan akan menjadi fondasi kuat bagi terwujudnya kedamaian, persatuan, dan keharmonisan di Kota Palu, Sulawesi Tengah, serta bangsa Indonesia.
Ibadah Natal berlangsung khidmat dan penuh sukacita, mencerminkan semangat kebersamaan, persatuan, dan kedamaian.(**) Rif






