PALU, SULTENG-MEDIA ONLINENEWS. ID//Kehangatan persaudaraan menyelimuti Selasa malam (23/11/2025) ketika sejumlah anggota Polri dan TNI alumni Bintara T.A 2000 berkumpul di Kantor Koramil 1306-16/PS, Palu-SulTeng Mereka yang telah mengabdikan seperempat abad usianya untuk negeri merajut kembali tali silaturahmi melalui acara bertajuk “Happy Silver Anniversary Digdoyo 2000” Chapter Sulawesi Tengah, sebuah perayaan yang tidak sekadar mengingat masa lalu, tetapi juga meneguhkan komitmen untuk masa depan bangsa. Pertemuan akrab ini menjadi cermin dedikasi para patriot NKRI yang kini tersebar di berbagai satuan kerja Polri maupun TNI. Dua puluh lima tahun adalah perjalanan panjang yang dipenuhi pengorbanan, tantangan, dan pengabdian tanpa henti kepada Ibu Pertiwi.
Rangkaian acara dibuka dengan sambutan dari Kompol Nazarudin, dilanjutkan dengan doa bersama sebagai wujud syukur atas perjalanan panjang yang telah dilalui. Puncak kebersamaan ditandai dengan pemotongan kue perayaan, disusul sesi ramah tamah yang mempererat tali persaudaraan di antara sesama patriot.
_Soliditas Tanpa Sekat: Membangun Sinergitas dari Ruang Kebersamaan_
Meskipun terkesan sederhana, acara ini menyimpan makna strategis bagi penguatan hubungan antarinstitusi pertahanan dan keamanan. Di ruang tanpa sekat pangkat dan batasan institusi inilah, solidaritas sesama abdi negara tumbuh secara alamiah dan efektif. “Ini adalah komunitas Digdoyo 2000, wadah kebersamaan yang terdiri dari personel TNI dan Polri angkatan tahun 2000,” ungkap Kompol Nazarudin saat ditemui wartawan. “Ini perayaan ke-25 tahun pengabdian kami kepada negara,” tambahnya.
Menurut Kompol Nazarudin, komunitas ini lahir untuk memupuk silaturahmi di antara personel TNI dan Polri yang meskipun di institusi berbeda, memiliki tujuan sama menjaga keutuhan NKRI. “Kita membuat acara ini sebagai wujud sinergitas yang telah terbangun. Prioritas kita memperkuat sinergitas ini, apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru yang memerlukan koordinasi keamanan solid,” jelasnya.
Kompol Nazarudin menegaskan bahwa ini adalah kegiatan pertama yang diselenggarakan komunitas Digdoyo 2000 dan diharapkan dapat berlanjut di tahun-tahun mendatang dengan persiapan lebih matang. Di Sulawesi Tengah tercatat sekitar 300 personel Polri dari angkatan 2000 yang masih aktif bertugas, belum termasuk rekan-rekan dari TNI. “Melalui acara ini, kita ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa TNI dan Polri di Sulawesi Tengah solid dan kompak dalam menjalankan tugas keamanan,” tegasnya. “Dalam kegiatan silaturahmi seperti ini, pangkat dan jabatan kita kesampingkan karena ini bukan kegiatan kedinasan formal, melainkan pertemuan komunitas yang mengedepankan persaudaraan dan kebersamaan.”
_Makna Syukur dan Doa Bersama_
Kompol Nazarudin menjelaskan makna mendalam di balik perayaan ini. “Makna acara ini sederhana namun fundamental. Pertama, mengucap syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang diberikan selama 25 tahun, atas kesehatan, kekuatan, dan kesempatan mengabdi kepada negara,” ujarnya. “Kedua, momentum untuk saling mendoakan agar kita semua diberi kesehatan dan perlindungan dalam melaksanakan tugas—baik yang bertugas di wilayah konflik maupun rekan-rekan yang terdampak bencana alam,” tambahnya seraya mengenang rekan-rekan seperjuangan yang bertugas di berbagai daerah rawan.
_Sinergitas dari Akar Rumput_
Danramil 1306-16/PS, Kapten Agus Budiman, memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya acara ini di kantor yang dipimpinnya. “Dengan sinergitas baik antara TNI dan Polri, kami personel angkatan 2000 Digdoyo di Kota Palu sejak tahun lalu sudah ingin membuat acara kebersamaan seperti ini,” tuturnya. “Alhamdulillah, setelah proses persiapan cukup panjang, akhirnya di tahun 2025 ini terlaksana dengan baik,” tambahnya.
Kapten Agus menekankan pentingnya acara informal seperti ini. “Hubungan solid TNI dan Polri tidak hanya dibangun melalui kegiatan formal dalam operasional kedinasan atau koordinasi lintas sektoral,” jelasnya. “Tetapi justru melalui pertemuan informal seperti ini, kita dapat lebih mengokohkan hubungan persaudaraan yang tidak terikat protokol dan hierarki formal.”
_Kesiapan Menghadapi Natal dan Tahun Baru_
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Danramil menyatakan kesiapan dalam koordinasi keamanan dengan tiga pilar utama di wilayahnya—Camat, Kapolsek, dan Koramil. “Kami telah mempersiapkan berbagai langkah antisipatif, termasuk patroli malam bersama Kepolisian untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga selama masa perayaan,” ungkapnya.
_Pesan kepada Masyarakat_
Kapten Agus menyampaikan pesan kepada masyarakat Sulawesi Tengah, khususnya warga Kota Palu. “Pandangan masyarakat terhadap TNI dan Polri perlu terus diperbaharui dengan fakta positif di lapangan,” katanya. “TNI dan Polri di tahun 2025 ini sudah sangat solid dalam berkoordinasi dan bekerjasama, dan kami berkomitmen soliditas ini akan terus ditingkatkan untuk tahun 2026 dan tahun-tahun selanjutnya.”
“Mudah-mudahan dengan kinerja yang terus kami tingkatkan dan hubungan baik dengan masyarakat, kepercayaan publik kepada kami sebagai aparat keamanan akan semakin kuat. TNI dan Polri akan terus berkomitmen menjaga keamanan, khususnya di wilayah Kota Palu dan sekitarnya, demi terwujudnya rasa aman dan tenteram bagi seluruh masyarakat,” tegasnya.
Acara yang disertai dengan sesi foto bersama ini berlangsung dalam suasana aman, tertib, dan penuh rasa kekeluargaan, membawa semangat baru bagi para patriot untuk terus berkarya di institusi masing-masing demi kejayaan NKRI.Rif
