Darmizal: Komando Prabowo Harus Dijalankan dalam Penanganan Bencana di Sumatera

  • Whatsapp

MEDIA ONLINENEWS.ID//PEMERINTAHAN Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menaruh parhatian serius terhadap penanganan bencana di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat yang terjadi akhir November lalu.

“Bahwa situasi kebencanaan di berbagai daerah khususnya di Sumatera dan Aceh menjadi perhatian sangat serius bagi seluruh komponen bangsa, terlebih presiden Prabowo,” ujar Ketua umum Relawan Jokowi atau ReJO for Prabowo Gibran, HM Darmizal, dalam acara refleksi satu tahun pemerintahan Prabowo–Gibran bertema “Konsolidasi Nasional di Tengah Tantangan Bangsa” Jumat 20 Desember 2025.

Muat Lebih

Menurut Darmizal, pada kondisi seperti ini, soliditas dan kesamaan gerak seluruh komponen bangsa termasuk relawan adalah satu keniscayaan, yaitu kerja yang tepat tangkas dan hasil trengginas.

“Seluruhnya harus ikut satu komando sesuai arahan Presiden, tidak boleh ada polarisasi dan setia tanpa reserve. Kita semua, mengetahui betapa kokohnya komitmen presiden Prabowo dan mas Wapres Gibran, dalam pengananan bencana Sumatera,” ungkapnya.

Menurut Darmizal, kebijakan yang diambil oleh pimpinan tertinggi harus dijalankan sepenuhnya. Sehingga penanganan pasca bencana berjalan optimal dan sekaligus mitigasi potensi dapat dilakukan secara detil.

“Bantuan bagi saudara kita terdampak bencana, tidak hanya dalam penanganan fisik, seperti ketersediaan air bersih, akses logistik, tetapi juga pemulihan psikologis (trauma healing),” jelasnya.

Darmizal menjelaskan bahwa bencana yang terjadi diberbagai pelosok tanah air dan belahan dunia ini, menjadi pembelajaran yang sangat berharga bagi kita semua. Untuk itu, perlunya menjaga kelestarian lingkungan serta alam.

“Bahwa menguatkan kohesi sosial nasional tanpa batas ruang dan waktu harus semakin ditingkatkan, seperti menjaga hubungan dengan lingkungan, menjaga alam sekitar sekaligus menguatkan harmoni antar sesama,” pungkasnya.

Ditempat yang sama Ketua umum Projo Budie Ari Setiadi menyoroti persoalan bangsa yang dihadapi saat ini tidaklah ringan.

“Kondisi kebangsaan saat ini berada pada situasi yang tidak ringan dan cenderung anomali. Diitandai dengan tantangan geopolitik global, tekanan ekonomi nasional, defisit anggaran, serta meningkatnya frekuensi bencana alam,” ucapnya.

Mantan Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia (Menkomdigi) dan Menteri Kopeerasi ini menambahkan, pemerintah perlu melakukan evaluasi dan mitigasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program yang sedang berlangsung dan kedepan, dengan penekanan utama pada perbaikan langsung nasib rakyat sebagai prioritas utama.

“Sehingga setiap kebijakan yang tidak tepat berpotensi menghilangkan peluang strategis bangsa di masa depan. Ukuran kesejahteraan rakyat, tidak hanya dilihat dari indikator makro, tetapi juga dari realitas sederhana di lapangan seperti konsumsi kebutuhan pokok, popok bayi, pakaian anak, dan aktivitas ekonomi harian masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu, Kuncen Rumah Juang Relawan Jokowi (RJ2) Utje Gustaaf Patty menekankan pentingnya efisiensi anggaran belanja negara serta penegakan hukum harus berjalan adil dan konsisten.

“Isu-isu yang berpotensi menyesatkan publik seperti fitnah, manipulasi informasi, dan politisasi hukum harus disikapi secara tegas agar tidak merusak kepercayaan masyarakat terhadap negara,” pungkasnya.

[Redaksi]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *