PALU, SULTENG-MEDIA ONLINE NEWS.ID//Korem 132/Tadulako menunjukkan komitmen dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Hal tersebut ditunjukkan dengan kehadiran Danrem 132/Tdl yang diwakili Kasrem 132/Tdl Kolonel Inf Anthonius T. Chrishardjoko pada Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka kesiapan pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah.
Rakor yang digelar di Lotus Meeting Room Swiss-Belhotel Palu, Kamis (18/12/2025) ini diinisiasi oleh Polda Sulawesi Tengah dan dihadiri unsur TNI-Polri, Pemerintah Daerah, tokoh agama, serta seluruh pemangku kepentingan terkait.
Dalam sambutannya, Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Dr. Farid Rifai, S.Sos., M.Si., menyampaikan apresiasi atas inisiatif Polda Sulteng dalam menyatukan langkah lintas sektoral guna menjamin perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan aman, tertib, dan kondusif.
Ia menekankan pentingnya sinergi seluruh elemen, mengingat meningkatnya mobilitas masyarakat, aktivitas ekonomi, serta potensi gangguan kamtibmas dan kebencanaan. “Sulawesi Tengah adalah rumah keberagaman. Semangat toleransi dan persatuan harus menjadi fondasi utama dalam setiap langkah pengamanan,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Dr. Endi Sutendi, S.I.K., S.H., M.H. menjelaskan bahwa pengamanan Nataru akan dilaksanakan melalui Operasi Lilin Tinombala 2025 selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. Operasi ini melibatkan 2.802 personel gabungan, terdiri dari 1.073 personel Polri, 359 personel TNI, dan 1.370 personel instansi terkait lainnya.
Selain itu, Polda Sulteng telah menyiapkan 88 pos pengamanan, yang terdiri dari 56 Pos Pam, 20 Pos Yan, dan 12 Pos Terpadu, untuk mengamankan 2.924 objek vital seperti tempat ibadah, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, bandara, hingga lokasi wisata dan perayaan malam tahun baru.
“Pengamanan tidak hanya menjaga, tetapi juga menghadirkan rasa aman, damai, dan pelayanan humanis kepada masyarakat,” ujar Kapolda.
Sementara itu, Pangdam XXIII/Palaka yang diwakili Kasdam XXIII/Palaka Brigjen TNI Agus Sasmita, S.I.P. menekankan pentingnya penguatan langkah preventif dan kesiapsiagaan menghadapi potensi cuaca ekstrem dan bencana alam. Ia menegaskan bahwa pos-pos pengamanan tidak hanya berfungsi sebagai penjaga kamtibmas, tetapi juga harus siap menjadi pos tanggap darurat kebencanaan melalui kolaborasi lintas instansi.
Melalui keikutsertaan dalam rakor ini, Korem 132/Tdl menegaskan kesiapan TNI AD untuk terus bersinergi dengan Polri, pemerintah daerah, dan seluruh stakeholder dalam mewujudkan pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang aman, nyaman, dan penuh toleransi bagi seluruh masyarakat Sulawesi Tengah. (**) Rif






