PALU, SULTENG–MEDIA ON LINE NEWS.ID//Dalam rangkaian peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025, Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah tidak hanya menyelenggarakan dialog edukatif bersama generasi muda, namun juga memberikan apresiasi khusus kepada media massa dan lembaga swadaya masyarakat yang telah berkontribusi aktif dalam pengawalan upaya pemberantasan korupsi di daerah.
Mengusung tema nasional “Berantas Korupsi untuk Kemakmuran Rakyat” yang digaungkan Kejaksaan Republik Indonesia, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah menegaskan bahwa tema tersebut bukan sekadar slogan seremonial, melainkan cerminan tanggung jawab kolektif seluruh elemen bangsa. “Negara hanya dapat berkembang secara optimal apabila terbebas dari praktik koruptif yang menggerogoti kepercayaan publik dan merampas masa depan generasi mendatang,” ujar Kajati Sulteng.
Beliau mengajak para pelajar dan mahasiswa yang hadir untuk memulai gerakan antikorupsi dari diri sendiri—dimulai dari membangun budaya kejujuran dalam hal-hal kecil, hingga memiliki keberanian untuk menolak segala bentuk kecurangan.
Media dan LSM sebagai Mitra Strategis Antikorupsi
Sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kontribusi nyata, Talkshow Jaringan Mahasiswa Anti KKN dirangkaikan dengan pemberian piagam penghargaan kepada sejumlah lembaga swadaya masyarakat dan media massa dalam berbagai kategori apresiasi, Selasa (09/12/2025).
Kategori “Organisasi Masyarakat Paling Aktif Melaporkan Dugaan Korupsi di Kejati Sulteng” diberikan kepada LSM GEBRAK (Gerakan Bersama Rakyat Antikorupsi), yang dinilai konsisten dalam melakukan pengawasan dan pelaporan berbasis data kepada institusi penegak hukum.
Sementara itu, apresiasi kepada media massa terbagi dalam beberapa kategori berdasarkan kualitas dan kontribusinya. Kategori “Media Online dengan Pemilihan Tata Bahasa Berita Menarik” diberikan kepada Radar Sulteng, yang dinilai mampu menyajikan informasi dengan narasi yang lugas namun tetap menarik perhatian publik.
Kategori “Media Paling Aktif Melakukan Pemberitaan tentang Kinerja Kejati Sulteng” diberikan kepada sembilan media yang secara konsisten memberitakan aktivitas dan capaian Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah, yakni: OnlineNews.id, Bahanaindonesia.com, PijarSulteng.id, Grahamerdeka.com, VoxNusantara, Alkhairaat.id, Radar Palu, TribunPalu.com, dan Bidiksulteng.com. Kesembilan media tersebut dinilai memiliki peran strategis dalam menyebarluaskan informasi penegakan hukum kepada masyarakat luas.
Adapun kategori “Media Online dengan Desain Gambar Berita Menarik” diraih oleh readnews.id, yang dinilai unggul dalam penyajian visual berita yang informatif dan estetis, sehingga meningkatkan daya tarik dan kemudahan pemahaman pembaca.
Dialog Terbuka dengan Generasi Muda
Kegiatan yang dihadiri oleh perwakilan mahasiswa dari Fakultas Hukum Universitas Tadulako, Fakultas Syariah UIN Datokarama, serta pelajar dari SMA Negeri 2, 3, 4, 6 Palu, dan SMK Negeri 2 Palu ini menjadi ruang dialog sekaligus momentum strategis bagi Kejati Sulteng untuk memperkuat peran preventifnya dalam membangun budaya antikorupsi di daerah.
Melalui kegiatan edukatif semacam ini, Kejaksaan menegaskan identitasnya bukan semata sebagai institusi penegak hukum yang bekerja secara represif, namun juga sebagai lembaga yang hadir aktif di tengah masyarakat—mengawal nilai-nilai integritas, menginspirasi generasi muda, dan memastikan pemberantasan korupsi berjalan secara komprehensif dan berkelanjutan.
Komitmen Berkelanjutan Menuju Indonesia Berintegritas
Dengan berakhirnya rangkaian kegiatan, Kejati Sulteng meneguhkan komitmennya untuk terus menggandeng berbagai elemen masyarakat—mulai dari institusi pendidikan, media massa, hingga organisasi sipil—dalam upaya mewujudkan Indonesia yang bersih, berintegritas, dan sejahtera.
Talkshow dan pemberian apresiasi ini menjadi bukti konkret bahwa peran Kejaksaan tidak berhenti di ruang sidang atau meja penyidikan, melainkan hadir langsung untuk menguatkan kesadaran publik demi terwujudnya masa depan bangsa yang lebih baik dan bermartabat.(**) Rif
Kejati Sulteng Apresiasi Onlinenews.id dan Media Lainnya sebagai Mitra Strategis Antikorupsi di Peringatan Hakordia 2025






