Polres Sigi Gelar Rapat Akhir Verifikasi Administrasi 22 Calon Bintara Brimob T.A 2026

  • Whatsapp

SIGI, SULTENG-MEDIA ONLINENEWS.ID//Panitia Penerimaan Bintara Brimob Polres Sigi menggelar rapat akhir hasil pemeriksaan administrasi peserta rekrutmen Tahun Anggaran 2026, Jumat (21/11/2025) pukul 14.00-16.00 WITA di Aula Simpotove Polres Sigi.
Kegiatan yang dipimpin Wakil Kepala Polres Sigi Kompol Wawan Setiyono , S.H,didampingi Kepala Bagian Sumber Daya Manusia Polres Sigi AKP Abdul Azis, S.H., ini mewakili Kapolres Sigi AKBP Kari Amsa Ritonga, S.H., S.I.K., M.H. Rapat menghadirkan seluruh panitia internal, tenaga ahli dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta pengawas eksternal dari pihak pers.
Rapat membahas kelengkapan administrasi dari 22 calon siswa Bintara Brimob yang telah lolos tahap seleksi awal. Setelah pembahasan menyeluruh dan kesepakatan bersama, panitia menandatangani berita acara sebagai bentuk finalisasi hasil seleksi administrasi di tahap ini.
Dalam wawancara usai penandatanganan berita acara, Wakapolres Sigi menjelaskan bahwa pemeriksaan administrasi telah dilaksanakan sejak 10 hingga 18 November lalu dengan melibatkan pihak Dukcapil dan Dinas Pendidikan secara komprehensif.
“Dari hasil pemeriksaan pihak Dinas Pendidikan, secara umum sudah memenuhi syarat. Ada beberapa catatan namun sudah diklarifikasi oleh pihak yang berkompeten sesuai standar operasional prosedur di Dinas Pendidikan,” ujar Kompol Wawan.
Ia menambahkan, pihak Dukcapil menemukan satu calon siswa yang belum memenuhi syarat domisili. Ketentuan penerimaan Brimob mengharuskan pendaftar dari wilayah Sigi berdomisili minimal dua tahun, namun calon siswa tersebut baru tercatat tinggal di Sigi sejak Mei 2025.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan Dukcapil, yang bersangkutan baru mulai Mei 2025 tinggal di daerah Sigi sehingga disimpulkan dalam rapat ini tidak memenuhi syarat khususnya dalam hal domisili, walaupun persyaratan lain terpenuhi,” jelasnya.
Wakapolres mengungkapkan harapan besarnya agar 22 calon siswa Bintara Brimob dari wilayah Sigi dapat lulus dalam tahapan seleksi berikutnya.
“Mudah-mudahan setelah melanjutkan tahapan seleksi di Boda semua dapat lulus dan menjadi contoh inspiratif bagi generasi muda yang lain,” harapnya.
Kompol Wawan menyampaikan pesan kepada generasi muda untuk terus bersemangat mengikuti pendidikan kepolisian sebagai bentuk pengabdian kepada negara dan masyarakat.
“Mari bersama-sama bergabung melalui pendidikan kepolisian, baik Tamtama, Bintara maupun Akpol. Ini adalah kesempatan strategis bagi generasi muda untuk berkontribusi membangun bangsa melalui institusi Polri,” ajaknya.
Terkait keterlibatan pihak eksternal, Kompol Wawan menegaskan bahwa masing-masing instansi memiliki kewenangan sesuai tupoksi. Dukcapil berwenang memverifikasi masalah kependudukan, sementara Dinas Pendidikan memverifikasi keaslian ijazah mulai dari SD, SMP, SMA hingga sarjana.
“Keterlibatan media sebagai bentuk publikasi agar masyarakat dapat menilai bahwa panitia bekerja secara transparan dan akuntabel. Tidak ada yang kami tutupi. Calon siswa yang diterima memang benar-benar karena potensi diri, mempunyai kemampuan dan memenuhi syarat yang ditentukan,” tegasnya.
Proses seleksi dilakukan secara terbuka dan dapat disaksikan langsung oleh pengawas eksternal untuk menjamin objektivitas penilaian di setiap tahapan.
Berdasarkan diskusi yang berkembang saat pembahasan verifikasi, dapat dketahui bahwa dari masa ke masa institusi Polri terus melakukan perbaikan sistematis dalam proses penerimaan anggota baru. Upaya ini dilakukan untuk memastikan bahwa mereka yang diterima benar-benar memiliki kualifikasi sumber daya manusia yang mumpuni, baik dari segi kompetensi, integritas, maupun dedikasi dalam mengabdi kepada bangsa dan negara.Rif

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *