Polres Sigi Ikuti Virtual Meeting Pakta Integritas Seleksi Bintara Brimob 2026

  • Whatsapp

PALU, SULTENG-MEDIA ONLINENEWS.ID//Polres Sigi mengikuti kegiatan virtual meeting penandatanganan pakta integritas, serta pengambilan sumpah dalam rangka seleksi penerimaan Bintara Brimob Polri Tahun Anggaran 2026 yang dipusatkan di Polda Sulawesi Tengah pada Rabu, 19 November 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Simpotove Mako Polres Sigi dengan dihadiri 22 peserta seleksi beserta orang tua atau wali mereka.
Mewakili Kapolres Sigi AKBP Kari Amsa Ritonga S.H., S.I.K., M.H., Kompol Wawan Setiyono S.H. memimpin pelaksanaan kegiatan di tingkat Polres bersama personel terkait. Turut hadir dalam acara ini perwakilan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sigi. Sebagai pengawas eksternal, kegiatan ini juga disaksikan oleh wartawan dari Media Online News.Kegiatan serupa diikuti secara serentak oleh seluruh jajaran Polres di wilayah Polda Sulteng.

Kapolda menegaskan bahwa pelaksanaan seleksi ini menerapkan prinsip BETAH, yakni Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis. “Bersih artinya tidak ada pungutan biaya sama sekali. Transparan berarti terbuka, semua nilai akan disampaikan kepada peserta. Akuntabel dapat dipertanggungjawabkan dari sisi hukum karena ada pengawas internal dan eksternal. Humanis berarti semua peserta bebas dari berbagai latar belakang, baik anak polisi maupun masyarakat umum,” jelas Kapolda
Kapolda menjelaskan bahwa proses pendaftaran telah dilaksanakan pada 10 hingga 18 November 2025 dengan jumlah pendaftar yang terverifikasi mencapai 324 orang di seluruh Sulteng. Para peserta akan mengikuti serangkaian tahapan seleksi yang meliputi pemeriksaan administrasi, kesehatan, psikologi, uji akademik, uji jasmani, hingga penelusuran mental kepribadian.
Kepada para peserta, Kapolda memberikan pesan agar mengikuti proses seleksi dengan mengandalkan kemampuan diri sendiri tanpa bergantung pada orang lain atau sponsor. “Percaya diri bahwa kalian mampu mengikuti seleksi ini. Jangan lupa berdoa kepada Tuhan sesuai agama dan keyakinan masing-masing,” ucapnya.
Ia juga mengingatkan para orang tua untuk percaya pada kemampuan putra-putranya dan selalu mengiringi mereka dengan doa. Sementara kepada panitia dan pengawas, Kapolda memberikan peringatan tegas agar tidak melakukan penyimpangan dan melaksanakan proses penerimaan sesuai dengan prinsip yang telah ditetapkan.
Kapolda mengakui bahwa meski berharap semua peserta dapat diterima, namun adanya pembatasan kuota mengharuskan dilakukannya seleksi ketat. “Kalau seandainya bisa diterima sebanyak-banyaknya, tidak usah seleksi. Tapi karena harus ada pembatasan kuota sesuai ketentuan, maka diseleksi berdasarkan ranking,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda juga menyampaikan harapannya agar pada tahun anggaran mendatang dapat memperoleh tambahan kuota sehingga lebih banyak personel Brimob yang dapat direkrut untuk memperkuat kekuatan di wilayah Sulawesi Tengah.
Pakta integritas dan pengambilan sumpah yang telah dilaksanakan, menurut Kapolda, merupakan komitmen bersama untuk mewujudkan rekrutmen yang bersih dan profesional. Ia mengingatkan bahwa pakta integritas mengatur sanksi tegas bagi pelanggar, mulai dari sanksi moral, administrasi, hingga sanksi pidana.
Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan calon anggota Brimob Polri yang profesional, terampil, berintegritas, dan berakhlak baik sesuai dengan standar Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia yang mengamanatkan tugas memberikan pelayanan, perlindungan, dan pengayoman kepada masyarakat.Rif

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *