PALU, SULTENG-MEDIA ONLINENEWS. ID//Penyuluhan Pembinaan Mental Rohani, Ideologi, dan Kejuangan Triwulan IV TA 2025 digelar di Aula Korem 132/Tadulako, Rabu (19/11/2025). Kegiatan ini diikuti prajurit dan PNS jajaran Korem sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas mental, moral, dan ideologi para prajurit di tengah dinamika sosial yang terus berkembang.
Kasrem 132/Tadulako, Kolonel Inf A.T. Chrishardjoko, S.I.P., yang hadir mewakili Danrem 132/Tadulako Brigjen Deni Gunawan, S.E., membacakan amanat Danrem yang menekankan pentingnya pembinaan mental sebagai fondasi jati diri prajurit.
“Kegiatan penyuluhan ini merupakan salah satu sarana penting untuk memelihara dan memperkuat jati diri prajurit Korem 132/Tadulako. Prajurit tidak hanya harus kuat secara fisik, tetapi juga memiliki mental, moral, dan ideologi yang kokoh,” tegas Danrem dalam amanatnya.
Pada kesempatan itu, dibahas tiga materi utama penyuluhan: Pembinaan mental rohani terkait kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Aku Bangga Menjadi Prajurit TNI AD, serta Menangkal Berita Hoaks. Ketiganya dinilai sangat relevan dengan tantangan sosial di era digital.
Brigjen Deni menyoroti maraknya informasi bohong yang beredar dan dampaknya terhadap stabilitas serta kepercayaan publik.
“Tidak semua informasi yang beredar adalah benar. Hoaks sering digunakan untuk memecah persatuan dan menurunkan kepercayaan terhadap institusi negara, termasuk TNI. Prajurit harus bijak, tidak mudah percaya, apalagi ikut menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya,” katanya.
Ia juga mengingatkan pentingnya keharmonisan keluarga sebagai sumber ketenangan seorang prajurit. Keluarga disebut sebagai “benteng pertama dan terakhir” dalam membentuk karakter seorang prajurit.
“Prajurit yang kuat bukan hanya yang tahan ujian di medan laga, tetapi juga yang tegar menjaga keutuhan rumah tangganya dan kejernihan jiwanya. Pelihara imanmu, jaga keluargamu, dan tegakkan kehormatan satuanmu,” pesan Danrem.
Sementara itu, Kabintaljarah Kodam XXIII/PW, Kabintaljarah Kodam XXIII/PW, Kolonel Oo Sharojat, S.Ag, M.Tr (Han) dalam penyuluhannya, menekankan pentingnya nilai-nilai moral dan spiritual dalam kehidupan prajurit. Ia mendorong seluruh peserta agar memaknai pembinaan mental bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan kebutuhan dalam membentuk pribadi prajurit yang tangguh menghadapi tantangan tugas maupun masalah kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab, yang diharapkan dapat memperkuat pemahaman prajurit terkait pembinaan mental, etika bermedia sosial, serta pentingnya membangun keluarga yang harmonis. (**) Rif






