SIGI, SULTENG-MEDIA ONLINENEWS.ID//Komando Rayon Militer (Koramil) 1306-02/Biromaru membuka kembali program Bimbingan dan Latihan (Binlat) untuk generasi muda di enam kecamatan wilayah Kabupaten Sigi. Kegiatan ini direncanakan berlangsung pada Januari 2026 mendatang dan bersifat gratis bagi seluruh peserta.
Danramil Biromaru, Lettu Inf Agus Yado menjelaskan bahwa program ini bertujuan membentuk karakter pemuda yang tangguh dan menanamkan nilai-nilai luhur kebangsaan. Binlat juga menjadi sarana persiapan bagi mereka yang bercita-cita menjadi anggota TNI maupun bila ingin menjadi Polri. Hal utama lainnya juga karena kehadiran Kodam XXIII/Palaka Wira yang membutuhkan personil profesional kedepannya.
“Tujuan kami membentuk generasi muda yang terbimbing dan terlatih, sekaligus menanamkan etika dan semangat cinta tanah air. Program ini juga mencegah pemuda salah jalan, termasuk terjerumus narkoba,” ujar Agus Yado saat diwawancarai di Mako Koramil 1306-02/Biromaru, Kamis(13/11/2025)
Program Binlat ini sudah dilaksanakan dua kali sebelumnya dengan dukungan Pemerintah Kabupaten Sigi. Kini Danramil berinisiatif menyelenggarakan kembali mengingat pentingnya pembinaan karakter pemuda di wilayah perbatasan.
Peserta yang dapat mendaftar adalah pemuda/i berusia 18 hingga 22 tahun dengan tinggi badan minimal 163 sentimeter,untuk calon Bintara, dan 160 sentimeter untuk calon Tamtama. Dokumen yang diperlukan meliputi ijazah SD, SMP, SMA atau SMK, Kartu Keluarga, dan akta kelahiran. Cakupan wilayah pendaftaran meliputi enam kecamatan yakni Gumbasa, Tanambulava, Sigi Kota, Palolo, Nokilalaki, dan Sigi Biromaru.
Proses pelatihan dilakukan dua kali pertemuan dalam seminggu dengan materi meliputi latihan fisik, kesehatan, Peraturan Baris Berbaris (PBB), serta pembentukan karakter dan disiplin. Setiap peserta akan dievaluasi kemampuannya untuk memastikan kesiapan mereka menghadapi seleksi TNI atau Polri.
“Kami ingin generasi muda memiliki bekal pengalaman dan fisik yang terlatih. Dengan Binlat, mereka sudah punya dasar sebelum masuk seleksi TNI atau Polri,” tambah Lettu Agus Yado.
Program ini juga menjadi bagian dari upaya menciptakan kekompakan pemuda di wilayah setempat sekaligus menyiapkan calon prajurit yang profesional, memiliki semangat patriotisme, dan jiwa korsa yang tinggi.Rif






