Dua Ekor Sapi Dimutilasi di Palu Barat, Pemilik Ternak Diminta Waspada

  • Whatsapp

PALU, SULTENG-MEDIA ONLINENEWS.ID//Polsek Palu Barat melaporkan kejadian mutilasi dua ekor sapi di wilayah RT 02 RW 02 Kelurahan Tipo, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu. Kejadian ini merupakan kasus mutilasi ternak kedua yang terjadi sepanjang tahun 2025 di wilayah tersebut.
Penemuan bangkai sapi terjadi pada Senin, 3 November 2025 sekitar pukul 16.00 WITA. Hasni (67 tahun), seorang pencari kayu bakar, menemukan kedua sapi yang telah dimutilasi di area semak-semak belakang SD Inpres Kelurahan Tipo, tepatnya di perbatasan antara Kelurahan Tipo dan Kelurahan Buluri di Jalan Radjati.
Keesokan harinya, Selasa 4 November 2025 pukul 07.30 WITA, Hasni melaporkan temuan tersebut kepada Tolo (52 tahun), warga setempat yang berprofesi sebagai nelayan. Tolo kemudian memberitahukan informasi ini kepada Edwar (48 tahun) sekitar pukul 08.00 WITA. Keduanya segera menuju lokasi kejadian dan menghubungi pemilik sapi yang berdomisili di Kelurahan Watusampu serta melaporkan kejadian ini kepada Polsek Palu Barat.
Petugas piket Polsek Palu Barat tiba di lokasi kejadian perkara sekitar pukul 08.10 WITA untuk melakukan pemeriksaan. Kedua sapi yang menjadi korban mutilasi milik Adman (45 tahun) dan Kasman (48 tahun), keduanya warga Jalan Malonda, Kelurahan Watusampu, Kecamatan Ulujadi.
Berdasarkan pemeriksaan di tempat kejadian, pelaku melakukan mutilasi pada bagian kaki kedua ekor sapi tersebut. Pemilik sapi tiba di lokasi sekitar pukul 10.00 WITA untuk mengambil ternak mereka dan menyatakan tidak keberatan atas kejadian ini.
Kapolsek Palu Barat-Iptu Makmur S.Sos mencatat bahwa lokasi kejadian merupakan area sepi yang jauh dari aktivitas penduduk. Pihak kepolisian menghimbau kepada seluruh pemilik ternak untuk meningkatkan kewaspadaan dan rutin mengontrol hewan ternak mereka, mengingat kasus serupa sudah terjadi dua kali pada tahun 2025.
Polisi memperingatkan bahwa kejadian serupa berpotensi terulang kembali, terutama menjelang akhir tahun ketika permintaan daging sapi biasanya meningkat. Pihak kepolisian juga mengantisipasi kemungkinan tindakan anarkis dari warga apabila menemukan sendiri pelaku mutilasi hewan ternak, sehingga masyarakat diminta untuk segera melaporkan setiap temuan mencurigakan kepada pihak berwenang. Rif

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *