PALU, SULTENG-MEDIA ONLINENEWS.ID//Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Sulawesi Tengah Irfan Arianto menegaskan kegiatan generasi muda masih sangat relevan di era keterbukaan digital saat ini. Pernyataan ini disampaikan saat ditemui di Markas Batalyon 711 pada pembukaan kegiatan Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI), Sabtu (1/11/2025) pagi.
Irfan menjelaskan nilai-nilai positif dari kegiatan generasi muda masa lalu, terutama terkait jiwa nasionalisme dan patriotisme, masih sangat dibutuhkan menghadapi perubahan global yang besar. “Kita dihadapkan dengan keterbukaan media dan informasi yang begitu kuat. Kalau tidak dicegah, kalau tidak difilter dengan mental patriot dan nasionalisme, kita khawatir generasi muda akan terkena virus itu,” ujarnya.
Kadispora menekankan generasi muda merupakan aset bangsa yang akan meneruskan keberlanjutan Indonesia ke depan. Ia khawatir generasi muda akan tergerus kondisi global yang sangat mempengaruhi dengan kebebasan informasi yang luas.
“Banyak kondisi dimana ada tekanan pada pemuda/remaja, informasi sangat besar, bisa saja mempengaruhi mental dan ideologi pemuda,” kata Irfan mengingatkan.
Terkait dukungan pemerintah, Irfan memastikan Dispora sebagai institusi yang menaungi kegiatan kepemudaan siap mendukung penuh berbagai program pembinaan generasi muda. “Pasti, sangat-sangat mendukung,” tegasnya.
Di era media sosial yang rawan tayangan negatif baik sosial politik maupun kemasyarakatan, Irfan berpesan kepada pemuda-pemudi Sulawesi Tengah khususnya di Kota Palu untuk memperkuat iman dan ketakwaan.
“Jangan lupakan identitas kita sebagai anak bangsa yang harus menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan. Kekayaan Nusantara juga tidak boleh kita tinggalkan karena ini bentuk pemersatu,” pesannya.
Irfan menutup dengan mengingatkan generasi muda agar jangan lupa diri, harus mawas diri, dan tahu siapa diri mereka sebagai anak bangsa.Rif
