Gubernur Sulteng: “Persami KKRI Wujudkan Program Berani Berintegritas untuk Generasi Muda”

  • Whatsapp

PALU, SULTENG-MEDIA ONLINENEWS.iD//Dalam wawancara eksklusif usai membuka Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) tahun 2025 di Lapangan Apel Mako Batalyon 711/Raksa Tama, Jalan Emmy Saelan Palu, Sabtu (1/11/2025), Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid mengungkapkan pandangannya tentang program pembinaan karakter generasi muda ini.
Kegiatan yang berlangsung sejak Jumat (31/10/2025) hingga Minggu (2/11/2025) ini dihadiri berbagai pejabat tinggi termasuk Panglima Komando Daerah Militer XXIII/Palaka Wira Mayor Jenderal TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar, Komandan Korem 132/Tadulako Brigadir Jenderal TNI Deni Gunawan, dan Komandan Pangkalan TNI AL Palu Kolonel (P) Marthinus Sir, serta perwakilan dari berbagai institusi.
_*Langkah Luar Biasa Presiden*_
Ketika ditanya tanggapannya terkait pembukaan Persami, Gubernur Anwar Hafid menyatakan apresiasi tinggi. “Saya kira ini adalah langkah yang luar biasa yang digagas oleh Bapak Presiden Republik Indonesia dalam rangka upaya pembentukan karakter anak-anak SMA, SMK kita seluruh Indonesia,” ujarnya.
Gubernur juga mengungkapkan rasa syukurnya kepada jajaran TNI. “Kita bersyukur Panglima Kodam XXIII/ Palaka Wira dan seluruh jajarannya telah menginisiasi acara ini untuk Angkatan Pertama,” katanya.
___**Komitmen Pemprov untuk _Angkatan Selanjutnya_*
Anwar Hafid menegaskan komitmen pemerintah provinsi untuk melanjutkan program ini ke angkatan-angkatan berikutnya. “Kita berharap bahwa setelah Angkatan Pertama ini akan menyusul. Kita pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah akan berusaha supaya semua anak-anak kita SMA, SMK bisa mengikuti pelatihan ini,” jelasnya.
Gubernur menekankan pentingnya pendidikan dasar bagi siswa dalam hal bela negara dan pembentukan karakter. “Diharapkan mereka ada pendidikan dasar, pengenalan dasar soal bela negara, soal hal-hal yang menjadi pembentukan karakter mereka,” ujarnya.
_*Realisasi Program Berani Berintegritas*_
Ketika ditanya tentang dampak kegiatan Persami bagi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Gubernur menjelaskan kaitannya dengan program unggulan daerah. “Dampaknya itu dalam rangka merealisasikan program Berani Berintegritas, jadi bukan hanya kepada ASN tapi kepada seluruh masyarakat, khususnya siswa-siswa SMA, SMK yang menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi,” tegasnya.
Program Berani Berintegritas yang menjadi fokus pemerintahan Anwar Hafid kini diperluas cakupannya hingga ke generasi muda melalui kegiatan Persami KKRI ini.
_*Dukungan Penuh Pembiayaan*_
Terkait dukungan pemerintah untuk mensukseskan Persami, Gubernur memberikan jaminan konkret. “Kami akan memberikan dukungan sebesar-besarnya. Pelaksanaan ini kita perangkatan nanti, semua pembiayaan dan sebagainya ditanggung oleh pemerintah provinsi,” katanya tegas.
Gubernur menjelaskan pembagian tanggung jawab pembiayaan. “Kalau untuk angkatan pertama ini semua Panglima yang tanggung dulu. Angkatan selanjutnya akan diinisiasi oleh pemerintah provinsi,” jelasnya.
Pengiriman Rutin Setiap Pekan
Anwar Hafid mengungkapkan rencana jangka panjang untuk program ini. “Kami akan mengirim ke Kodam untuk terus dilatih seperti ini setiap Jumat, Sabtu, Minggu,” ujarnya.
Dengan komitmen pengiriman rutin setiap akhir pekan, pemerintah provinsi menargetkan dapat menjangkau seluruh siswa SMA dan SMK di Sulawesi Tengah secara bertahap untuk mengikuti pendidikan karakter melalui Persami KKRI.
_*Harapan untuk Generasi Muda*_
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga menyampaikan harapannya kepada para peserta Persami angkatan pertama. Ia berharap pengalaman tiga hari ini akan memberikan kesan mendalam dan membentuk karakter kepemimpinan yang kuat pada diri mereka.
“Generasi yang hebat adalah generasi yang bisa memanage dirinya sendiri. Dengan latihan seperti ini, militansi kita semakin kuat,” kata Gubernur yang juga berbagi pengalaman pribadinya mengikuti berbagai pendidikan karakter serupa di masa lalu.
Yel-Yel Semangat Peserta KKRI
Sebelum memasuki sesi penutupan, para peserta KKRI menunjukkan semangat tinggi mereka melalui yel-yel yang dipandu para pembina. Suara lantang dan kompak dari ratusan peserta memenuhi lapangan apel, menggambarkan antusiasme dan kesiapan mereka mengikuti rangkaian kegiatan Persami selama tiga hari ke depan. Yel-yel penuh semangat ini semakin menghidupkan suasana dan memperlihatkan jiwa kebersamaan serta kekompakan peserta.
_*Atraksi Pencak Silat Tutup Acara*_
Usai sesi yel-yel, berlangsung atraksi seni bela diri pencak silat yang ditampilkan oleh anggota TNI. Pertunjukan seni bela diri asli Indonesia ini memukau seluruh hadirin dengan gerakan dinamis dan penuh kewibawaan, sekaligus menjadi media pengenalan budaya dan identitas bangsa kepada para peserta KKRI.
Acara pembukaan ditutup dengan sesi foto bersama antara Gubernur, para pejabat TNI, dan seluruh peserta Persami KKRI angkatan pertama.
KKRI berkonsentrasi pada pengembangan karakter, jiwa kepemimpinan, dan keterampilan generasi muda Indonesia . Melalui Persami ini, diharapkan dapat terbentuk generasi muda Sulawesi Tengah yang berkarakter, berintegritas, dan siap berkontribusi pada pembangunan daerah dan nasional.Rif

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *