Cuaca Tak Jadi Penghalang! Semanat Gotong Royong Pacu Pengecoran Rabat Jalan TMMD Ke-126 Reguler Kodim 0730/Gunungkidul di Candirejo

  • Whatsapp

GUNUNGKIDUL (DIY)-MEDIA ONLINENEWS.ID//Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-126 Kodim 0730/Gunungkidul di Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semin, terus menunjukkan progres signifikan. Meskipun kondisi cuaca kerap berubah, semangat gotong royong antara prajurit TNI, Pemerintah Daerah, dan warga Candirejo tetap membara, khususnya dalam pengerjaan sasaran fisik utama berupa pengecoran rabat jalan. Sasaran pembangunan rabat beton jalan Sepanjang 950 Meter, Lebar 3 Meter, dan Tebal 0,12 Meter merupakan urat nadi baru yang vital bagi perekonomian dan aksesibilitas warga. Pembangunan ini menjadi prioritas mengingat kondisi jalan sebelumnya yang sulit di lalui, terutama saat musim penghujan bertempat di Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul. Sabtu(01/11/2025).

Komandan Satgas TMMD Reguler ke-126 Kodim 0730/Gunungkidul, Letkol Inf Roni Hermawan, menyampaikan apresiasi tinggi atas kekompakan yang terjalin. “Hujan maupun panas, tidak menyurutkan langkah kami. Setiap hari, para prajurit bahu-membahu bersama masyarakat mengaduk semen dan meratakan coran. Inilah manifestasi nyata dari Kemanunggalan TNI dan Rakyat,” tegasnya saat meninjau lokasi pengecoran.

Muat Lebih

Warga Kalurahan Candirejo juga menunjukkan antusiasme luar biasa. Mereka berpartisipasi aktif, menunjukkan rasa memiliki terhadap proyek pembangunan yang akan memberi manfaat jangka panjang. Lurah Candirejo, Agus Supriyadi, mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Akses jalan yang sebelumnya sulit dilewati kini berangsur membaik. Ini adalah impian yang terwujud berkat TNI. Manfaatnya akan langsung dirasakan warga, terutama dalam mendongkrak aktivitas pertanian dan perekonomian,” ujarnya.

Selain pengecoran rabat jalan, TMMD ke-126 juga fokus pada sasaran fisik lainnya seperti, Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Pembuatan Talud, Pembangunan Sumur Bor dan Rehap Tempat Ibadah.

Kegiatan TMMD yang berlangsung selama 30 hari ini tidak hanya meninggalkan warisan infrastruktur yang kuat, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial dan budaya gotong royong di tengah masyarakat. Semangat ‘Pantang Menyerah’ yang ditunjukkan Satgas dan warga memastikan seluruh target dapat tercapai sesuai waktu yang ditetapkan, demi mewujudkan desa Candirejo yang tangguh, mandiri, dan sejahtera.(Pen0730GK).red

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *