Pangdam XXIII/Palaka Wira Hadiri Posalia Kampung Lere 2025: Merawat Tradisi, Memperkuat Persaudaraan

  • Whatsapp

PALU, SULTENG- MEDIA ONLINENEWS.ID//Panglima Komando Daerah Militer XXIII/Palaka Wira, Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar, menghadiri kegiatan Posalia Kampung Lere 2025 yang digelar di kawasan Cagar Budaya Sou Raja, Kampung Lere, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (30/10/2025).

Acara pembukaan berlangsung meriah dan khidmat dengan dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Kasdam XXIII/Palaka Wira, Wakil Wali Kota Palu, serta para unsur Forkopimda Sulawesi Tengah. Kehadiran para pejabat tersebut menjadi bentuk dukungan nyata terhadap pelestarian budaya lokal dan penguatan jati diri masyarakat daerah.

Muat Lebih

Posalia atau pesta rakyat merupakan kegiatan budaya tahunan yang digelar oleh warga setempat untuk melestarikan tradisi melalui pertunjukan seni, upacara, serta prosesi adat yang sarat makna kebersamaan. Kegiatan ini menjadi simbol kuatnya identitas masyarakat Suku Kaili yang menjunjung tinggi nilai gotong royong dan solidaritas.

Dalam acara tersebut, Pangdam XXIII/Palaka Wira Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas semangat masyarakat Lere dalam menjaga tradisi leluhur yang menjadi kekayaan bangsa.

“Kegiatan Posalia bukan hanya bentuk pelestarian budaya, tetapi juga cerminan jati diri bangsa yang menghargai nilai-nilai kearifan lokal. Melalui kebersamaan dalam tradisi, kita memperkuat persatuan, mempererat silaturahmi, serta menanamkan semangat cinta tanah air di tengah masyarakat,” ujar Pangdam.

Lebih lanjut Pangdam menegaskan bahwa TNI akan selalu hadir dan mendukung setiap upaya pelestarian budaya serta kegiatan masyarakat yang menumbuhkan nilai-nilai kebangsaan, persaudaraan, dan gotong royong.

Kegiatan Posalia Kampung Lere 2025 akan berlangsung selama tiga hari, mulai 30 Oktober hingga 1 November 2025, dengan berbagai agenda menarik yang menggabungkan unsur budaya, sosial, dan kesehatan masyarakat.

Rangkaian kegiatan di antaranya konser musik, penampilan seni dan budaya, pertunjukan sanggar seni, karnaval budaya, senam massal, pemeriksaan kesehatan gratis, khitanan adat Kaili, makan sayur kelor sehari, khatam Qur’an, hingga fashion show bertema budaya lokal.

Melalui kegiatan ini, masyarakat Lere berharap agar nilai-nilai tradisi, kebersamaan, dan gotong royong tetap terjaga di tengah modernisasi, serta menjadikan Posalia Kampung Lere sebagai salah satu ikon budaya dan destinasi wisata unggulan di Kota Palu dan Sulawesi Tengah.(**) Rif

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *