PALU,SULTENG-MEDIA ONLINE3NEWS.ID//Di tengah gemuruh sorotan atas penegakan hukum yangHumanis, muncul sebuah nama yang bersinar terang: IPTU Siti Elminawati, S.H., M.H. Polwan inspiratif dari Polres Sigi, Polda Sulawesi Tengah, ini kembali menorehkan tinta emas di kancah nasional dengan meraih Juara 1 Kategori Polisi Pelindung Perempuan dan Anak dalam ajang Hoegeng Corner 2025. Penghargaan ini diumumkan dalam Rapat Koordinasi Pembinaan (Rakorbin) SDM Polri yang berlangsung meriah di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, pada Rabu (29/10/2025).
Keberhasilan IPTU Siti bukan sekadar torehan prestasi, melainkan cerminan dari komitmen intelektual yang mendalam terhadap keadilan dan pemulihan korban kekerasan perempuan dan anak. Selama bertugas, ia dikenal tidak hanya sebagai penegak hukum yang tegas, tetapi juga sebagai sosokHumanis yang memberikan pendampingan empatik, serta dukungan psikologis yang krusial bagi para korban di wilayah Palu dan Kabupaten Sigi.
Dedikasi dan sensitivitas IPTU Siti terhadap isu perlindungan kelompok rentan menjadikannya panutan bagi rekan-rekan sejawat. Kepemimpinannya yang visioner di Satreskrim Polres Sigi membuktikan bahwa penanganan kasus dapat dilakukan secara profesional dengan sentuhan kemanusiaan yang mendalam, sebuah harmoni antara ketegasan hukum dan kelembutan hati.
Penghargaan ini adalah representasi nyata dari nilai-nilai luhur Jenderal Hoegeng Iman Santoso, yang selalu menjunjung tinggi integritas, keberanian, dan ketulusan dalam melindungi masyarakat. Semangat pengabdian yang sama terpancar dalam setiap langkah IPTU Siti, menjadikannya penerus ideal dari warisan Hoegeng.
Kapolres Sigi, AKBP Kari Amsah Ritonga, S.H., S.I.K., M.H., dengan bangga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas capaian Kasatreskrimnya. Menurutnya, keberhasilan IPTU Siti adalah manifestasi konkret dari peran Polri dalam memberikan perlindungan maksimal bagi perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan.
“IPTU Siti telah membuktikan bahwa penegakan hukum yangHumanis adalah kunci. Prestasi ini bukan hanya kebanggaan Polres Sigi, tetapi juga secercah harapan bagi masyarakat bahwa setiap korban akan mendapatkan perlindungan dan keadilan yangHumanis,” ujar Kapolres dengan nada penuh keyakinan.
Beliau menegaskan komitmen Polres Sigi untuk terus meningkatkan kompetensi dan kepekaan personel dalam menangani kasus-kasus yang melibatkan kelompok rentan.
“Capaian ini adalah energi baru bagi kami untuk memperkuat pelayanan dan memastikan kehadiran negara bagi setiap korban, tanpa terkecuali. Kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik, dengan sentuhan kemanusiaan yang mendalam,” pungkasnya.(**) Rif
