Gandir ke-22: Diduga Faktor Ekonomi, Warga Gunungkidul Gantung Diri Menggunakan Seutas Tali Tambang Warna Merah

  • Whatsapp

GUNUNGKIDUL (DIY)-MEDIA ONLINENEWS.ID//Seorang laki-laki warga Padukuhan Karangsari 010/007, Kalurahan Pengkol, Kapanewon Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri (Gandir) Selasa, (28/10) pukul 04.30 WIB. Hingga Oktober 2025, kasus tersebut merupakan gandir ke 22 di Kabupaten Gunungkidul.

Dibenarkan Kapolsek Nglipar AKP Aris Sugiyanto, bahwa peristiwa gantung diri tersebut dilaporkan ke pihak Polsek Nglipar pada sekitar pukul 05.15 WIB.

Muat Lebih

Korban diketahui beranama Gupuh (56) seorang petani warga Padukuhan Karangsari 010/007, Kalurahan Pengkol, Kapanewon Nglipar, Kabupaten Gunungkidul

Kronologi Kejadian
Sebelumnya, diungkapkan Aris, pada pukul 04.30 WIB, istri korban Juminem, bermaksud akan membuang bangkai tikus ke halaman belakang rumah.

“Mendapati korban sudah tegantung pada pohon nangka dekat kamar mandi,” ungkapnya

Saat itu, istri korban, dijelaskan Aris, berteriak meminta tolong warga untuk kemudian melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa dan diteruskan ke pihak Polisi Piket Polsek Nglipar.

“Korban ditemukan gantung diri menggunakan tali tambang warna merah, panjang +- 2,5 meter. Dengan kondisi kaki melipat, menyentuh tanah,” terangnya.

Sementara itu, berdasarkan keterangan pihak keluarga, sebelumnya korban tidak mengalami sakit maupun keluhan.

Penulis: Akbar
Editor: HRD

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *