PALU, SULTENG-MEDIA ONLINENEWS.ID//Acara peletakan batu pertama pembangunan fisik 80.000 gerai, pergudangan, dan kelengkapan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih berlangsung serentak di seluruh Indonesia pada Jumat (17/10/2025), termasuk di Desa Maku, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Kegiatan di Sigi dipimpin langsung oleh Pangdam XXIII/ Palaka Wira Mayor Jenderal TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar bersama Bupati Sigi Muhammad Rizal Intjenae dan jajaran Forkopimda setempat. Acara berlangsung setelah mengikuti video conference dengan kegiatan utama di Jakarta.
Turut hadir dalam acara Danrem 132/ Tadulako Brigadir Jenderal TNI Deny Gunawan, perwakilan Kapolda Sulawesi Tengah, perwakilan Gubernur Sulawesi Tengah dari Dinas Koperasi Provinsi, perwakilan Kejaksaan Tinggi Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala Kejaksaan Negeri Sigi M Arya Rosyid, Dandim 1306 /Kota Palu Kolonel Infanteri Yudhi Hendro Prasetyo, Pabung Sigi Mayor Infanteri Tarno, Wakapolres Sigi Kompol Wawan Setiyono yang mewakili Kapolres Sigi, Ketua DPRD Sigi Minhar Tjeho, Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi, pimpinan BUMN, pimpinan perbankan, para kepala OPD, camat se-Kabupaten Sigi, dan kepala desa se-Kecamatan Dolo.
Dalam sambutannya, Bupati Sigi menyampaikan bahwa program ini merupakan implementasi Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih. Kabupaten Sigi mendapat alokasi tiga titik lokasi pembangunan, yaitu di Desa Maku, Desa Lolu, dan Desa Tongoa Kecamatan Palolo. “Program ini sangat membantu tugas kami dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani. Koperasi Merah Putih akan mengajukan pinjaman lunak ke Bank BUMN untuk membiayai petani mulai dari pengadaan bibit, pupuk, hingga masa panen,” jelas Bupati Rizal.
Bupati Sigi menambahkan, skema pembiayaan ini akan memutus rantai tengkulak dan membantu petani menentukan harga jual sendiri. Dana desa yang menjadi jaminan 30 persen diharapkan tidak terganggu karena sistem perputaran dana yang terencana. Bupati juga menyampaikan bahwa ia mewakili Gubernur yang sedang berada di Jakarta. Bupati Rizal menjelaskan, fokus Kabupaten Sigi adalah sektor pertanian dengan skema koperasi yang nantinya akan membiayai petani dari hulu hingga hilir. Petani kemudian menjual hasil panen kepada Koperasi Merah Putih, dan koperasi menjualnya kepada program Makan Bergizi Gratis (MBG), sehingga dana dapat berputar secara berkelanjutan.
“Kami menyerahkan semuanya kepada Koperasi Merah Putih melalui pinjaman lunak dari Bank Himbara(Himpunan Bank Milik Negara), baik BNI, Mandiri, BRI, maupun BSI. Ini akan memotong mata rantai tengkulak yang selama ini menentukan harga dan menyusahkan petani,” tambahnya.
Pangdam XXIII /Palaka Wira menyampaikan apresiasi atas respons cepat Pemkab Sigi. Dari 24 titik pembangunan di wilayah Kodam XXIII /Palaka Wira, 14 lokasi berada di Sulawesi Tengah dan 10 lokasi di Sulawesi Barat. “Kabupaten Sigi mendapat tiga titik, paling banyak di Sulawesi Tengah. Ini berkat proaktif Bapak Bupati dan jajarannya yang langsung merespons meski informasi kami terima mendadak beberapa hari lalu,” ujar Mayjen Jonathan.
Pangdam menjelaskan, program ini merupakan kerja sama TNI dengan PT Agrinas Pangan Nusantara dan Kementerian Koperasi yang sejalan dengan program ketahanan pangan nasional. Pembangunan gerai ini juga akan mendukung program Dapur Sehat atau SPPG dan lumbung pangan daerah. “Program ketahanan pangan bidang penanaman padi dikerjasamakan dengan TNI, sementara jagung dengan Kepolisian dan Kejaksaan. Setiap minggu ada evaluasi karena kita semua diberi target oleh Presiden untuk mewujudkan swasembada pangan secepat mungkin,” jelasnya.
Mayjen Jonathan menegaskan, TNI sangat membutuhkan kolaborasi dengan semua pihak, khususnya pemerintah daerah, dalam mendukung program pemerintah. Ia juga menyatakan komitmen untuk mendukung visi Bupati Sigi menjadikan kabupaten tersebut sebagai lumbung pangan Sulawesi Tengah.
Pembangunan gerai di Desa Maku menggunakan lahan milik desa seluas 1.500 meter persegi. Koperasi Merah Putih Desa Maku diketuai Andi Yusran dengan pengurus lima orang dan pengawas tiga orang di bawah koordinasi Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sigi Rolly dan Kepala Desa Maku Rahima Djadau.
Usai melakukan seremonial peletakan batu pertama yang ditandai dengan penyiraman adukan semen, acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama seluruh pejabat dan tamu undangan yang hadir.Rif