Dhuaja Korem 132/Tadulako Diserahkan, Kodam XXIII/Palaka Wira Kukuhkan Semangat Pengabdian dan Kebanggaan Satuan

  • Whatsapp

PALU,SULTENG-MEDIA ONLINENEWS.ID//Dalam suasana penuh khidmat dan kebersamaan, berlangsung acara Penyerahan Dhuaja Korem 132/Tadulako dari Kodam XIII/Merdeka kepada Kodam XXIII/Palaka Wira, yang digelar di Aula Songgolangi Makodam XXIII/Palaka Wira, Kota Palu. Kegiatan ini menandai babak baru perjalanan pengabdian Korem 132/Tadulako di bawah komando Kodam XXIII/Palaka Wira.Sabtu(11/10/2025)

Acara yang sarat makna ini dihadiri langsung oleh Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Suhardi dan Pangdam XXIII/Palaka Wira Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar, serta diikuti oleh jajaran pejabat utama kedua Kodam, prajurit, dan anggota Persit Kartika Chandra Kirana.

Muat Lebih

Dalam sambutannya, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Suhardi menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas terlaksananya kegiatan bersejarah ini.

“Hari ini menandai tonggak sejarah baru dalam perjalanan pengabdian Kodam XIII/Merdeka dan Kodam XXIII/Palaka Wira. Korem 132/Tadulako yang sebelumnya berada di bawah komando Kodam XIII/Merdeka kini resmi menjadi bagian dari Kodam XXIII/Palaka Wira,” ujarnya.

Pangdam Suhardi menegaskan bahwa penataan organisasi TNI AD ini merupakan bagian dari kebijakan strategis pimpinan TNI dalam meningkatkan efektivitas dan profesionalisme satuan, khususnya untuk memperkuat postur pertahanan darat di wilayah tengah dan timur Indonesia.

“Dhuaja ini bukan sekadar simbol satuan, tetapi juga lambang kehormatan, semangat juang, dan pengabdian tulus prajurit Tadulako dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI. Meskipun secara organisasi berpisah, semangat dan persaudaraan sebagai prajurit TNI Angkatan Darat akan selalu menyatukan kita. Dari Merdeka untuk Tadulako, semangat tetap satu: Pengabdian Tiada Akhir,” tegasnya.

Sementara itu, Pangdam XXIII/Palaka Wira Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar dalam sambutannya menekankan bahwa penyerahan Dhuaja dan tradisi satuan bukan hanya sekadar seremonial, melainkan memiliki makna mendalam bagi kelangsungan nilai-nilai kejuangan prajurit.

“Dhuaja bukan sekadar bendera atau simbol, tetapi mencerminkan semangat juang, kehormatan, dan pengorbanan seluruh prajurit yang pernah dan akan terus mengabdi di satuan ini,” ungkap Pangdam.

Lebih lanjut, Pangdam Jonathan menegaskan pentingnya menjaga nilai-nilai tradisi satuan sebagai warisan luhur TNI AD.

“Tradisi satuan adalah warisan nilai-nilai kejuangan, disiplin, dan loyalitas yang harus terus dijaga serta ditanamkan kepada setiap generasi penerus. Saya mengajak seluruh prajurit Korem 132/Tadulako dan jajaran Kodam XXIII/Palaka Wira untuk terus meningkatkan profesionalisme dan memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat demi terciptanya stabilitas dan keamanan wilayah,” imbuhnya.

Di akhir sambutannya, Pangdam XXIII/Palaka Wira menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Pangdam XIII/Merdeka atas dedikasi, perhatian, serta pembinaan terhadap Korem 132/Tadulako selama ini.

Rangkaian kegiatan diakhiri dengan penyerahan plakat dan cendera mata sebagai simbol persaudaraan dan penghargaan antara kedua Kodam, disertai sesi foto bersama dan yel-yel penuh semangat dari prajurit Korem 132/Tadulako.

Penyerahan Dhuaja Korem 132/Tadulako ini menjadi simbol tekad baru dalam memperkokoh semangat pengabdian, loyalitas, dan kebanggaan satuan di bawah panji Kodam XXIII/Palaka Wira — demi kejayaan TNI Angkatan Darat dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.(**) Rif

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *