SIGI, SULTENG – MEDIA ONLINENEWS.ID// Kapolres Sigi AKBP Kari Amsah Ritonga, S.H., S.I.K., M.H. bersama Bupati Sigi Mohamad Rizal Intjenae, S.Sos., M.Si. memimpin kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV yang berlangsung di Desa Bora, Kecamatan Sigi Kota, Kabupaten Sigi, Rabu (8/10/2025) pukul 10.00 hingga 12.00 Wita. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung program swasembada pangan nasional tahun 2025 yang menjadi prioritas pemerintah.
Acara dibuka dengan zoom meeting bersama Kapolri, dilanjutkan dengan seremonial penanaman jagung yang diikuti oleh seluruh unsur Forkompinda dan komponen masyarakat. Kegiatan berlangsung di lahan seluas 38 hingga 40 hektare yang dikelola bersama kelompok tani setempat.
Hadir dalam kegiatan ini Dandim 1306 Palu yang diwakili Pabung Sigi Mayor (Inf)Tarno, Kepala Kejaksaan Sigi diwakili Kasi Datun Pragesta, S.H., M.H., Ketua DPRD Kabupaten Sigi diwakili Ketua Komisi II Rifai, S.Pt., Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sigi Rahmad Iqbal Nurkhalish B. Aly, SP., MP., Koordinator Penyuluh Pertanian Kabupaten Sigi Nurhidayat, S.P., Camat Sigi Kota Alex, S.Pd., serta kelompok tani Desa Bora dan tokoh masyarakat.
Dalam wawancara usai kegiatan, Bupati Sigi Mohamad Rizal Intjenae menyampaikan apresiasi tinggi atas kolaborasi yang terjalin antara pemerintah daerah dengan jajaran Forkompinda dalam menyukseskan program swasembada pangan.
“Saya sangat bersyukur dengan kolaborasi yang terjalin antara Pemda dengan Forkompinda, khususnya kepolisian. Ini sudah kesekian kalinya kami di Sigi menanam jagung dan bahkan sudah panen melalui Polda, sekarang melalui Kapolres Sigi. Lahan seluas 38 hingga 40 hektare ini insya Allah akan dipanen pada Desember atau Januari nanti,” ujar Bupati Rizal.
Bupati menjelaskan, pihaknya memberikan pendampingan penuh melalui Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan telah menyiapkan infrastruktur pendukung berupa dua sumur dalam bantuan dari Balai Sungai untuk mengairi lahan jagung.
“Kami pastikan ada pendampingan dari PPL. Untuk kebutuhan air, Alhamdulillah sudah ada bantuan dua sumur dalam dari Balai Sungai untuk mengairi lahan jagung ini. Karena jagung tidak membutuhkan air sebanyak padi,” tambahnya.
Bupati Rizal menegaskan bahwa sektor pertanian menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat Sigi. Karena itu, pemerintah daerah terus mengintervensi untuk meningkatkan produktivitas di berbagai subsektor pertanian.
“Sigi hanya mengandalkan pertanian karena 85 persen masyarakat bergantung pada sektor ini. Mau tidak mau, kami pemerintah harus mengintervensi untuk meningkatkan produktivitas, baik padi, perkebunan, maupun perikanan. Semua ini tidak mungkin kami lakukan sendiri tanpa bantuan Kapolres, Dandim, dan Kajari,” ungkap Bupati.
Sementara itu, Kapolres Sigi AKBP Kari Amsah Ritonga menegaskan bahwa penanaman jagung kuartal keempat ini dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran Polda dan Polres di Indonesia sebagai wujud komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Hari ini kita melakukan penanaman jagung kuartal keempat secara serentak seluruh Indonesia. Kita bersama Forkompinda, Bupati, Dandim 1306, Ketua DPRD, dan seluruh komponen masyarakat termasuk kelompok tani mengelola lahan yang ada di Kabupaten Sigi,” kata Kapolres.
Kapolres menambahkan, pengelolaan lahan akan dilakukan bersama kelompok tani dengan pendampingan dari penyuluh pertanian Pemerintah Kabupaten Sigi untuk memastikan hasil panen optimal. Program ini juga menjadi bagian dari Slog Polri yang menekankan pentingnya sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan.
Sebagai wujud nyata peran Polri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat, Polres Sigi juga menyelenggarakan kegiatan pelayanan sosial bersamaan dengan acara penanaman jagung. Sidokkes Polres Sigi menggelar pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat yang hadir, sementara itu juga berlangsung penjualan beras SPHP hasil kolaborasi dengan Bulog.
Program penjualan beras SPHP ini ditujukan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat kecil, agar dapat membeli beras murah namun berkualitas. Langkah ini menjadi bukti komitmen Polres Sigi sebagai Polisi Masyarakat yang tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga hadir dalam bentuk pengabdian nyata untuk kesejahteraan warga.
Kegiatan berlangsung tertib dan penuh kebersamaan, mencerminkan solidnya sinergi antara pemerintah daerah, Forkompinda, tokoh masyarakat, dan petani dalam mendukung program swasembada pangan demi mewujudkan Indonesia yang mandiri dan sejahtera di sektor pertanian.Rif