Seorang Lansia di Gunungkidul Gantung Diri di Tiang Emperan

  • Whatsapp

GUNUNGKIDUL (DIY) – MEDIA ONLINENEWS.ID//Seorang wanita lanjut usia meninggal dunia dengan cara gantung diri (gandir) di tiang emperan dapur, Jumat (03/10) pagi. Hingga hari ini setidaknya 19 kali kasus gandir terjadi di Kabupaten Gunungkidul.

Narti, (82) warga Padukuhan Sempu Lor RT 001/ 011, Kalurahan Rejosari, Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan cara gantung diri pada sekitar pukul 05.00 WIB.

Muat Lebih

Dibenarkan Kapolsek Semin, AKP Wasdiyanto, bahwa korban pertama kali ditemukan oleh Fuji Astuti (50) yang keseharianya membantu merawat korban.

“Benar pada hari Jumat tanggal 3 Oktober 2025 diketahui sekitar pukul 05.00 WIB, terjadi orang meninggal dengan cara gantung diri dengan korban An.Narti,” kata Wasdiyanto.

Kronologis
Sebelumnya pada pukul 05.00 WIB, Fuji Astuti, seperti biasanya datang ke rumah korban. Namun setelah beberapa saat masuk ke rumah tidak menemukan keberadaan korban.

Fuji Astuti yang keseharianya bertugas membantu merwat korban tersebut, ahirnya berusaha mencari keberadaan korban di sekeliling rumah.

“Saat berada di belakang Sdr. Fuji mendapati korban sudah dalam posisi tergantung di Gording kayu emperan dapur,” ungkap Wasdiyanto.

Mengetahui kejadian tersebut, pukul 05.07 WIB, Fuji memanggil Nugroho Eko Saputro, S.Pd.i., untuk selanjutnya mencari bantuan warga dan Bhabin Kamtibmas Aiptu Mulyanto.

“Kemudian Bhabin menghubungi piket Polsek Semin, untuk selanjutnya Posek bersama Puskesmas Semin 2 mendatangi TKP,” tambahnya.

Dari hasil keterangan keluarga, dirterangkan Wasdiyanto, korban telah mengalami sakit di bagian kaki sejak lama.

“Setelah dilakukan olah TKP dan hasil pemeriksaan oleh team medis dinyatakan tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Korban meninggal dunia murni gantung diri, dan selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dikebumikan,” pungkasnya.

Penulis: Akbar Nhs
Editor: HRD

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *