SIGI,SULTENG – MEDIA ONLINENEWS.ID//Ketua DPRD Kabupaten Sigi Minhar Tjeho memberikan apresiasi tinggi kepada TNI Angkatan Darat atas keberhasilan membina Kampung Pancasila di Desa Bomba, Kecamatan Marawola, usai mengikuti kegiatan penilaian lomba tingkat nasional, Kamis (2/10/2025).Esa Bomba sendiri adalah Desa binaan Koramil 1306-05/Marawola, Kodim 1306/KP.
“Pertama-tama, saya cukup bangga dengan Desa Bomba yang ada di Kecamatan Marawola terpilih sebagai Kampung Pancasila perwakilan dari Kabupaten Sigi. Alhamdulillah, desa ini terlaksana di dapil saya, jadi kampung sendiri. Saya sangat berterima kasih kepada pihak TNI AD, karena program-program yang dibawa sangat membantu dalam pembinaan, terutama hasil alam yang ada di Kabupaten Sigi, khususnya di Desa Bomba,” ujar Minhar Tjeho.
Ketua DPRD mengapresiasi berbagai hasil pembinaan yang telah ditinjau tim penilai. “Alhamdulillah, seperti yang telah ditinjau oleh tim penilai, ada pembuatan keripik, pembuatan teh dari daun kelor, tikar, pembinaan di bidang pertanian, dan peternakan. Hal-hal seperti ini sangat menyentuh masyarakat karena kegiatan masyarakat Desa Bomba memang di sekitar itu, yaitu UMKM, pertanian, dan peternakan,” paparnya.
Minhar menegaskan agar program ini tidak sekadar seremonial dan memerlukan tindak lanjut nyata. “Sekali lagi kita berterima kasih kepada pihak TNI AD yang sudah membina Kampung Pancasila di Desa Bomba. Terkait dengan itu tentunya tidak sampai hanya di sini, TNI sudah memulai. Selanjutnya, Pemda Kabupaten Sigi menyambung program ini karena sesuai dengan visi bupati di bidang pertanian. Usaha kerajinan biasanya di pariwisata, sementara visi misi bupati yaitu pertanian dan pariwisata,” jelasnya.
Minhar juga menyoroti kesesuaian program dengan visi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. “Secara umum, program Gubernur Sulteng ada yang menyambung pertanian dan pariwisata. Itu sangat mendukung, kiranya tidak sampai hanya pada TNI AD, tapi bersambung kepada dukungan Pemda Kabupaten Sigi dan Provinsi Sulteng pada umumnya,” tambahnya.
Ketua DPRD menegaskan komitmen legislatif mengawal program ini. “Desa Bomba merupakan percontohan yang dibina oleh TNI AD, tapi menjadi percontohan untuk desa lain. Walaupun bukan dibina oleh TNI AD, bisa mengambil contoh dari Desa Bomba. DPRD akan mengawal program ini dan harus memberi pengaruh kepada desa-desa sekitar,” tutupnya.
Kampung Pancasila merupakan desa atau wilayah yang dijadikan model penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, dengan tujuan meningkatkan kerukunan masyarakat, toleransi antarumat beragama, serta memperkuat karakter dan semangat gotong royong. Program ini melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk mengatasi masalah sosial seperti kemiskinan dan stunting.
Kegiatan penilaian diikuti Tim Penilai yang dipimpin Kolonel (Arm) Alli Naban bersama Evan Ihsan Fauzi dari PT Astra International Tbk. Hadir dalam acara tersebut Kasiter Kasrem 132 Tdl Kolonel (Inf) Ary Bayu Saputro, Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi, Dandim 1306 KP Kolonel (Inf) Yudhi Hendro Prasetyo, Wakapolres Sigi Kompol Wawan Setiyono, Pabung Sigi Mayor (Inf) Tarno, Danramil 1306-05 Marawola Kapten (Inf) Syamsur Alam, Camat Marawola Mohammad Nur, Kepala Desa Bomba Ismail, serta tokoh masyarakat setempat.Rif
Ketua DPRD Sigi Apresiasi TNI AD Wujudkan Kampung Pancasila di Desa Bomba
