BANDA ACEH – MEDIA ONLINENEWS.ID//Para pemuda dan pemudi di Kota Banda Aceh dipanggil untuk melambungkan prestasi dan menjalin hubungan erat dengan Al-Qur’an, agar setiap langkah mereka berakar kuat dalam iman dan kecerdasan. Wakil Wali Kota menyampaikan bahwa prestasi bukan hanya soal juara lomba, tetapi bagaimana kaum muda mampu menjadi pribadi yang berakhlak, kreatif, dan berkontribusi nyata bagi masyarakat.
Menurut beliau, semakin dekat generasi muda dengan Al-Qur’an, maka fondasi moral dan spiritual mereka akan semakin kokoh. Bukan sekadar membaca dan menghafal, tetapi memahami nilai-nilai di dalamnya, seperti kejujuran, kasih sayang, toleransi, dan kepedulian sosial — yang sangat dibutuhkan di era modern penuh tantangan.
Prestasi yang hakiki, ujar Wakil Wali Kota, adalah ketika seorang pemuda tidak hanya sukses secara individu, tetapi juga mampu membawa dampak positif bagi lingkungan dan komunitas. Bisa lewat pendidikan, seni, olahraga, kewirausahaan, atau kegiatan sosial. Integrasi antara skill, ilmu, dan iman harus saling menguatkan—jadikan Al-Qur’an sebagai kompas moral sekaligus sumber inspirasi kreativitas.
Banda Aceh diharapkan menjadi laboratorium generasi muda yang tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga gemar membaca dan memahami kitab suci. Pemerintah kota akan terus mendorong program-program pembinaan Al-Qur’an, mentoring prestasi, dukungan beasiswa, dan fasilitas pendukung untuk kreativitas pemuda. Dengan begitu, bakat-bakat muda terasah dengan baik, dan kecintaan terhadap ajaran Qur’an tumbuh alami dalam keseharian.
Dengan dua sayap prestasi dan Qur’an ini, generasi muda Banda Aceh tidak hanya mengejar mimpi mereka sendiri, tetapi juga mengangkat nama kota, menjaga nilai budaya, dan memperkuat umat. Bagaimanapun, masa depan yang gemilang lahir dari iman yang teguh dan usaha yang tak kenal lelah. (Ade / Pdtry)
