Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X Meminta Agar Kasus Keracunan Akibat Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Tidak Kembali Terulang

  • Whatsapp

YOGYAKARTA (DIY) – MEDIA ONLINENEWS.ID//Saat menghadiri acara Launching Gerakan Pangan Murah pada Jumat (26/9/2025) di Kantor DPKP DIY, Yogyakarta, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta agar kasus keracunan akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak kembali terulang. Ia menekankan pentingnya memperhatikan cara memasak, waktu, hingga kapasitas penyedia katering agar makanan tetap aman dikonsumsi.

Sri Sultan mengingatkan, sayur yang dimasak dini hari dan baru dikonsumsi beberapa jam kemudian berisiko basi. Secara ilmiah, sayur memang memiliki kadar air yang cenderung tinggi dan lebih disukai bakteri, sehingga mudah basi.

Muat Lebih

Sri Sultan menyebut, perlu adanya pengawasan yang ketat, serta perbaikan pola menejemen pengolahan pangan. Selain sudah pasti, kebersihan, pemilihan bahan, serta berbagai faktor pendukung lainnya yang juga perlu diperketat.

“Makanan bergizi dan sehat bagi anak-anak kita betul-betul dipertimbangkan masaknya, waktunya, dan tenaganya,” tegas Sri Sultan.

Sri Sultan pun menekankan pentingnya menyesuaikan kapasitas penyedia makanan dengan kemampuan sebenarnya. Ia mencontohkan, jika sebuah katering hanya mampu menyiapkan 50 porsi per hari, maka tidak mungkin dipaksa untuk menyediakan hingga 100 porsi. Hal itu, menurutnya, justru berisiko menurunkan kualitas makanan.

“Dilihat kapasitas berapa dia setiap hari membuat paket, ya. Kalau paketnya itu hanya 50 porsi, disuruh 100 porsi. Enggak bisa itu,” tegas Sultan.

Selain itu, Sultan juga meminta bupati dan wali kota untuk memperketat pengawasan terhadap pihak yang ditunjuk dalam penyediaan makanan MBG, baik melalui katering, sekolah, maupun pihak lain. Ia menegaskan bahwa pengelolaan MBG melibatkan banyak unsur, sehingga diperlukan kehati-hatian agar penyediaan makanan tetap terjamin kualitas dan keamanannya.(red)

*Humas Pemda DIY*

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *