PALU, SULTENG – MEDIA ONLINENEWS.ID//Kepolisian Sektor (Polsek) Palu Barat menggelar kegiatan Jumat Curhat bersama Direktorat Cyber Polda Sulawesi Tengah di Swissbell Hotel ruangan Wei Wan, Jalan Malonda, Kelurahan Silae, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, Jumat (26/9/2025).
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 11.45 WITA ini dipimpin langsung oleh Kepala Polsek Palu Barat Iptu Makmur Johan S.Sos selaku moderator, dengan narasumber Kasubdit 2 Dit Cyber Polda Sulteng Kompol Alfian Joan Komaling S.H, M.Pd.
“Dengan kondisi kemudahan online saat ini, kita harus bijak dalam mengecek aplikasi dan masing-masing warga pun harus meningkatkan kewaspadaan agar tidak menjadi korban aplikasi online,” ujar Kompol Alfian dalam sambutannya.
Acara yang dihadiri perwakilan warga masyarakat dari setiap kelurahan di wilayah Kecamatan Palu Barat dan Ulujadi ini berlangsung dalam format tanya jawab interaktif. Berbagai pertanyaan dari warga terkait keamanan siber dan gangguan kamtibmas mendapat respons langsung dari pihak kepolisian.
Supardi dari Kelurahan Kamonji menanyakan cara mencegah maraknya penipuan berkedok online yang menjanjikan hadiah. Menanggapi hal ini, narasumber menekankan pentingnya kehati-hatian dan tidak memberikan nomor rekening pribadi kepada pihak yang tidak dikenal melalui platform media sosial seperti Facebook dan Instagram.
Sementara itu, Ibrahim dari Kelurahan Tipo mengangkat kasus pinjaman online yang mencurigakan, dimana satu aplikasi disetujui namun aplikasi lain juga memberikan pinjaman tanpa persetujuan. Pihak kepolisian menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan modus penipuan dan menyarankan masyarakat untuk selalu mengecek notifikasi transfer dengan teliti.
Persoalan lain yang menjadi sorotan adalah penanganan akun palsu dan judi online. Eriansya, Ketua LPM Kelurahan Silae, menanyakan teknis pelaporan kasus online dan kemampuan mendeteksi akun bodong. Dit Cyber menyarankan untuk langsung memblokir akun yang tidak dikenal dan melaporkan akun palsu yang merugikan langsung ke Dit Cyber karena berkaitan dengan tindak pidana online.
Tidak hanya membahas kejahatan siber, forum ini juga mengangkat isu keamanan konvensional. Beberapa warga mengeluhkan meningkatnya kasus pencurian dan gangguan dari genk motor. Kapolsek Palu Barat menjelaskan bahwa pihaknya telah meningkatkan patroli malam hari, namun pelaku kini mengubah pola dengan melakukan aksi di siang hari.
“Tindak pidana pencurian di wilayah hukum Polsek Palu Barat memang meningkat. Upaya kami adalah meningkatkan patroli di malam hari, namun pelaku merubah pola melakukan pencurian di siang hari karena melihat celah,” ungkap Iptu Makmur Johan.
Untuk mengatasi gangguan genk motor, khususnya di perbatasan Kelurahan Ujuna dan Nunu, pihak kepolisian berkomitmen meningkatkan kegiatan patroli dan melakukan himbauan terhadap kegiatan yang berpotensi mengganggu kamtibmas.
Acara ini juga dihadiri sejumlah pejabat, antara lain PLT Kasat Bimas Polresta Palu AKP Suryadi, Wakapolsek Palu Barat Ipda Andi Sapada, Panit 2 Subdit 2 Dit Siber Polda Sulteng Ipda Armansyah, serta Kanit Intel Polsek Palu Barat Iptu I Ketut Suanda.
Kegiatan ini merupakan implementasi program Kapolri yang diaplikasikan Polda Sulawesi Tengah dengan tujuan meningkatkan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat. Jumat Curhat juga berfungsi sebagai forum bagi masyarakat untuk memberikan masukan, koreksi, atau keluhan terkait situasi kamtibmas di wilayahnya.
Kegiatan berlangsung aman dan lancar dengan susunan acara meliputi pembukaan, sambutan, sesi tanya jawab, penutup, dan foto bersama. (Rif)
Polsek Palu Barat Gelar Jumat Curhat Bersama Dit Cyber Polda Sulteng, Sosialisasi Waspada Penipuan Online
