SIGI,SULTENG-MEDIA ONLINENEWS.ID//Danrem 132/Tadulako, Brigjen TNI Deni Gunawan, S.E menandatangani kerja sama dengan Pemerintah Daerah dalam rangka memperkuat program ketahanan pangan daerah. Penandatanganan tersebut dilakukan bersamaan dengan panen raya padi seluas 1.117 hektare di Desa Sibalaya Utara, Kecamatan Tanambulava, Kabupaten Sigi, Kamis (4/9/2025).
Acara panen raya turut dihadiri Pangdam XXIII/Palaka Wira Mayjen TNI Jonathan Binsar Paluhutan Sianipar., Gubernur Sulawesi Tengah Dr. Anwar Hafid, M.Si., Ketua DPRD Prov. Sulawesi Tengah H. M. Arus Abdul Karim., Dirjen prasarana dan sarana Andi Nur Alamsyah dan Bupati Kabupaten Sigi Mohammad Rizal Intjenae, S.Sos., M.Si.
Panen raya dilakukan secara simbolis dengan pemotongan padi. Pada kesempatan itu, Pangdam bersama Gubernur juga mencoba mesin pemanen modern (combine harvester) sebagai wujud dukungan terhadap modernisasi pertanian di Sulawesi Tengah.
Pangdam XXIII/Palaka Wira dalam sambutannya menekankan bahwa TNI memiliki fungsi strategis tidak hanya di bidang pertahanan dan keamanan, tetapi juga dalam mendukung pembangunan daerah.
“Salah satu indikator keberhasilan Kodam, Korem, dan Kodim adalah tercapainya visi dan misi pemerintah daerah. Oleh karena itu, keberadaan kami di Sulawesi Tengah maupun Sulawesi Barat harus memberikan kontribusi nyata dalam mendukung program-program pemerintah,” tegas Pangdam.
Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. Anwar Hafid, M.Si, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan TNI dalam sektor pangan.
“Presiden memberikan tugas khusus kepada TNI AD untuk mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya komoditas beras. Kehadiran Pangdam dan jajarannya menjadi dorongan besar bagi petani di Sulawesi Tengah,” ujar Gubernur .
Sementara itu, Danrem 132/Tadulako menegaskan bahwa kerja sama dengan Pemrov dan Pemkab Sigi merupakan wujud nyata sinergi TNI dengan pemerintah daerah.
“Panen raya ini adalah hasil kerja keras petani yang didukung berbagai pihak. Kami bersama Pemrov dan Pemkab Sigi menandatangani kerja sama sebagai langkah bersama memperkuat ketahanan pangan di wilayah,” kata Danrem. (Penrem_132). Rif