GUNUNGKIDUL (DIY) – MEDIA ONLINENEWS.ID//Sebanyak 695 atlet terbaik Gunungkidul resmi dilepas menuju PORDA XVII DIY, Rabu (3/9/2025). Pelepasan berlangsung di Taman Budaya Gunungkidul dengan penuh semangat, sekaligus menjadi penanda tekad besar kontingen untuk membawa pulang 45 medali emas.
Ketua KONI Gunungkidul, Irfan Ratnadi, dalam laporannya menyampaikan bahwa persiapan telah dilakukan sejak 2023 melalui tiga fase penting antara lain penjaringan atlet, penentuan atlet, hingga pemusatan latihan (Puslatkab). Dari ribuan atlet yang ikut seleksi, terpilih 695 atlet terbaik yang kini siap turun bertanding.
“Jumlah ini terbesar sepanjang keikutsertaan Gunungkidul di PORDA. Mereka akan didampingi 100 pelatih, 41 official, dan 49 pengurus kontingen. Dari 58 cabang olahraga, kita mengikuti 44 cabor dengan target meraih lebih banyak emas dari 33 yang diraih pada PORDA 2022,” jelas Irfan.
Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih menegaskan bahwa sebagai tuan rumah, target 45 emas bukan sekadar harapan, tapi tekad yang harus diwujudkan. Ia menekankan pentingnya mental juara bagi seluruh atlet.
“Jangan kalah dengan atlet NPC yang targetnya meraih 15 emas tapi bisa raih 22 emas. Tahun ini kalian harus punya tekad bahwa kalianlah pemenangnya. Tidak ada kata lain selain menang, minimal peringkat tiga,” tegas Endah.
Bupati juga memberikan motivasi spiritual, bahwa keberhasilan tak lepas dari doa dan kerja keras.
“Tuhan adalah kekuatan kita, kalau sudah kun fayakun tidak ada yang bisa mengalahkan. Dengan disiplin dan semangat membara, saya yakin Gunungkidul bisa buktikan prestasi membanggakan,” tambahnya.
Pelepasan kontingen ditandai dengan penyematan jersey oleh Bupati kepada perwakilan atlet serta penyerahan pataka kepada Ketua Kontingen.
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul sendiri berkomitmen mendukung penuh pengembangan olahraga, bukan hanya soal prestasi, tapi juga membentuk generasi sehat dan berkarakter. Orang nomor satu di Bumi Handayani ini berpesan agar seluruh atlet bertanding dengan sportivitas tinggi dan menjaga nama baik Gunungkidul.
“Prestasi memang penting, tapi nilai persaudaraan dan fair play jauh lebih berharga. Mari kita jadikan PORDA XVII sebagai tonggak kemajuan olahraga Gunungkidul,” pungkasnya.(red)