YOGYAKARTA (DIY) – MEDIA ONLINENEWS.ID//Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Bambang Sujarwo, S.H., M.Sos., M.M. menerima audiensi organisasi Pemuda Lintas Iman DIY bertempat di ruang Moch Hatta Makorem 072/Pamungkas, Jalan Reksobayan No. 4, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta. Rabu (3/9/2025).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasi Intel Kasrem 072/Pamungkas Letkol Arh Sutrisno, S.E., Dantim Intel Korem 072/Pamungkas Mayor Cke Yudhi Setiawan, Kapenrem Korem 072/Pamungkas Kapten Inf Suwito serta perwakilan organisasi kepemudaan lintas iman di DIY, antara lain Pemuda Muhammadiyah, GP Anshor, Gerakan Angkatan Muda Kristen, dan Pemuda Katolik.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PW GP Anshor DIY, Abdul Muiz mewakili Pemuda Lintas Iman DIY menyampaikan maksud dan tujuan kedatangannya yaitu untuk menyikapi kondisi bangsa saat ini, sekaligus meminta arahan dan izin dari Danrem terkait rencana kegiatan pembacaan Pernyataan Sikap: Jaga Masyarakat, Jaga Keistimewaan Yogyakarta, Jaga NKRI yang akan dilaksanakan sore hari di Perempatan Tugu Yogyakarta.
Selain itu, Abdul Muiz juga menyampaikan apresiasi atas langkah cepat TNI-Polri dalam menjaga keamanan di Kota Yogyakarta serta menegaskan komitmen Pemuda Lintas Iman DIY untuk berperan aktif dalam menjaga kedamaian khususnya di wilayah Yogyakarta.
Menanggapi hal tersebut, Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Bambang Sujarwo menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan Pemuda Lintas Iman DIY yang turut serta berperan aktif menjaga kondusivitas Kota Yogyakarta. Danrem menegaskan pentingnya menjaga budaya guyub rukun dan gotong royong demi terciptanya keamanan dan kedamaian di wilayah Yogyakarta.
“Dalam perbedaan apapun kita harus bersatu demi mewujudkan Kota Yogyakarta yang aman, damai, dan tenteram,” tegas Brigjen TNI Bambang Sujarwo.
Lebih lanjut Danrem menjelaskan bahwa aksi rusuh di Polda DIY beberapa waktu lalu terjadi akibat adanya penyusupan kelompok anarko, bahkan sebagian pesertanya adalah pelajar di bawah umur. Untuk itu, Danrem mengajak seluruh elemen masyarakat agar tetap bersatu, bahu-membahu menjaga ketenteraman dan kedamaian Yogyakarta. (Penrem 072/Pmk) (red)