PALU, SULTENG – MEDIA ONLINENEWS.ID//Ketika dihubungi untuk diminta kesediaannya diwawancarai, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Palu Selatan AKP Muhammad Kasim, S.H. langsung menyetujui dengan antusias. Pria yang akrab disapa Kasim ini menegaskan penghargaannya terhadap peran jurnalis sebagai mitra kerja dalam menyampaikan informasi yang objektif, bertanggung jawab, dan profesional kepada masyarakat.
Di ruang kerjanya yang sederhana namun representatif di Makopolsek, Jalan Zebra-Palu, Selasa (2/9/2025) pukul 10.15 WITA,AKP Muh. Kasim tampak santai namun tetap menjaga sikap formal saat menerima wartawan. Sosok yang telah mengabdi sebagai polisi selama 25 tahun ini memulai percakapan dengan senyuman hangat, mencerminkan karakter pemimpin yang mudah didekati.
_ _Pendekatan Personal dalam Memimpin__
“Kurang lebih saya menjabat sebagai Kapolsek sejak 11 Agustus lalu. Agenda pertama saya adalah silaturahmi ke unsur Tripika, baik ke kecamatan, Danramil, kemudian turun ke kelurahan, hingga ke RT/RW,” ungkap AKP Muh.Kasim ketika ditanya tentang langkah awal kepemimpinannya.
Pria yang memiliki empat anak ini meyakini bahwa kepolisian tidak bisa bekerja sendiri. “Kami harus didukung bersama oleh masyarakat dan stakeholder yang ada. Dengan komunikasi yang baik dan koordinasi yang solid, persoalan-persoalan kecil dapat terselesaikan dengan mudah,” jelasnya.
Pendekatan personal yang dilakukan Kasim terbukti efektif. Selama sebulan menjabat, ia telah mengunjungi berbagai tingkatan masyarakat, mulai dari pejabat kecamatan hingga warga di tingkat RT dan RW. Strategi ini memungkinkannya memahami dinamika sosial di wilayah hukumnya secara komprehensif.
_Strategi Penanggulangan Narkoba_
Terkait masalah narkoba yang menjadi perhatian serius di Kota Palu, Kasim mengakui bahwa persoalan ini tidak bisa dipandang sebelah mata. “Kita tidak bisa menutup mata bahwa narkoba sudah mulai merajalela di Palu. Namun, kami selalu bekerja sama dengan Satuan Narkoba Polresta Palu untuk memberikan informasi,” terangnya.
Langkah pencegahan yang dilakukan fokus pada edukasi masyarakat, terutama orang tua, agar dapat mengingatkan anak dan keluarganya untuk tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. “Narkoba adalah musuh negara dan masyarakat. Dalam hal ini bukan hanya polisi yang terlibat dalam penangguangan masalah narkoba, tetapi kitajuga rangkul tokoh masyarakat untuk sama-sama mencegah peredaran narkoba,” tegasnya.
Untuk memperkuat upaya pencegahan, Polsek Palu Selatan meningkatkan intensitas patroli malam melalui program Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).
_Menjaga Stabilitas di Tengah Dinamika Sosial_
AKP Muh.Kasim juga menyinggung penanganan aksi demonstrasi mahasiswa yang berlangsung damai. “Alhamdulillah, aksi tersebut berakhir dengan baik berkat kerja sama antara mahasiswa, kepolisian, dan masyarakat. Semua mendukung untuk menjaga Kota Palu tetap indah, damai, dan aman,” katanya.
Strategi yang diterapkan melibatkan sinergi dengan Camat dan Danramil untuk turun ke kelurahan-kelurahan, bertemu dengan masyarakat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. “Kami mengingatkan bahwa demonstrasi boleh dilakukan, tetapi menyampaikan aspirasi harus dengan santun, jangan anarkis,” jelasnya.
_Bijak Bermedia Sosial_
Merespons perkembangan teknologi informasi, Kasim memberikan pesan khusus kepada pengguna media sosial. “Mari kita bermedia sosial dengan bijak, tetap santun, dan jangan membuat berita hoaks, apalagi yang membenturkan instansi,” pesannya.
Ia menegaskan soliditas hubungan TNI-Polri. “Kami dengan TNI sampai hari ini tetap solid. Kemarin kami standby di Mako bersama rekan-rekan TNI, dan alhamdulillah sampai selesai kami bergandengan tangan.”
_Kepemimpinan Berbasis Keteladanan_
Dalam memimpin anak buahnya, Kasim menerapkan prinsip keteladanan. “Pertama, saya harus memberikan contoh terlebih dahulu. Sebelum menyampaikan sesuatu kepada anggota, saya harus menjadi contoh bagi mereka,” ungkapnya.
Ia mendorong anggotanya untuk bekerja dengan ikhlas dan disiplin. “Kalau kita sudah bekerja dengan ikhlas, pekerjaan apapun pasti terasa ringan. Dari segi agama, kalau kita berniat bertugas karena ibadah, insya Allah semuanya akan terasa mudah,” tambahnya.
Untuk memperkuat kebersamaan, Kasim menyediakan fasilitas sederhana seperti tempat berkumpul untuk ngopi bersama setelah apel pagi. “Ini memberikan ruang bagi anggota untuk saling berbagi dan membahas masalah pekerjaan sebelum menjalankan tugas,” jelasnya.
_Perjalanan Karier yang Gemilang_
AKP Muh.Kasim memulai kariernya sebagai polisi pada tahun 1999 setelah lulus dari SPN Batua, Makassar. Motivasinya menjadi polisi berawal dari kesan positif terhadap sosok polisi yang sering berkunjung ke rumah orang tuanya yang berprofesi sebagai swasta.
“Saya melihat polisi itu santun dan nyaman. Mereka datang bertamu dengan baik, sehingga saya tertarik menjadi polisi,” kenangnya.
Setelah 15 tahun bertugas, ia mendapat kesempatan melanjutkan pendidikan perwira di SIP tahun 2015. Perjalanan kariernya sangat beragam, mulai dari Polda Sulteng, Polsek Tolitoli, Direktur Narkoba, Polsek Mori Atas di Morowali Utara, Kasat Reskrim Ampana, Kasat Narkoba Luwuk Banggai, hingga Polsek Petasia sebelum dipercaya memimpin Polsek Palu Selatan.
_Visi ke Depan_
AKP Muh.Kasim merencanakan program family gathering untuk mempererat hubungan anggota dan keluarga. “Saya memimpin organisasi ini tidak hanya menghadapi anggota, tetapi juga keluarga mereka. Kalau hubungan sudah nyaman antara anggota dan pimpinan, komunikasi bagus, maka anggota pun akan bekerja dengan tenang,” paparnya.
Dengan pengalaman kedinasan selama 25 tahun di berbagai posisi strategis, AKP Muhammad Kasim menunjukkan komitmen kuat untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Palu Selatan melalui pendekatan humanis dan profesional. Sosoknya yang inspiratif dan berdedikasi tinggi diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat di wilayah hukumnya. (Rif)
Sumber: Wawancara Bersama Moh.Kasim Bohari-Kapolsek Palu Selatan
