PALU, SULTENG – MEDIA ONLINENEWS.ID//Pangdam XXIII/Palaka Wira, Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XXIII/Palaka Wira, Ny. Dewi Binsar Sianipar tiba di Markas Kodam XXIII/Palaka Wira, Jalan Jenderal Sudirman, Palu, pada Senin (1/9/2025). Kedatangannya disambut dengan tradisi satuan berupa penciuman duaja sebagai simbol penghormatan dan penerimaan resmi di lingkungan Kodam.
Dalam kesempatan itu, Mayjen Binsar Sianipar menyampaikan pengarahan pertamanya kepada prajurit Kodam XXIII/Palaka Wira. Ia memperkenalkan diri sekaligus menegaskan bahwa jabatan Pangdam merupakan amanah besar yang hanya dapat dijalankan dengan dukungan, dedikasi, dan loyalitas seluruh jajaran.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, Kodam XXIII/Palaka Wira merupakan komando kewilayahan baru yang membawahi Provinsi Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat. Kodam ini diresmikan langsung oleh Presiden RI Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto pada 10 Agustus 2025 di Batujajar, Jawa Barat. Kehadiran Kodam ini adalah wujud nyata komitmen negara dalam memperkuat postur pertahanan serta memastikan stabilitas keamanan di kawasan Sulawesi,” tuturnya.
Ia menekankan pentingnya posisi strategis Sulawesi dalam geopolitik dan geostrategi Nusantara. Menurutnya, keberadaan Kodam XXIII/Palaka Wira bukan sekadar memperkuat pertahanan, tetapi juga menjadi bagian integral dalam menjaga kedaulatan, keamanan maritim, serta keutuhan NKRI.
Mayjen Binsar juga mengajak prajurit untuk terus meningkatkan profesionalisme, disiplin, dan adaptif terhadap tantangan zaman, dengan tetap berpegang pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI. Ia menekankan pentingnya sinergi TNI dengan Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat guna mempercepat pembangunan serta menjaga stabilitas wilayah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat.
Dalam arahannya, Pangdam turut menyampaikan pesan Presiden Prabowo saat melantik para Panglima baru di Batujajar.
“Tidak ada komandan pasukan yang memimpin dari belakang. Pemimpin harus memimpin dari depan, memberi contoh, dan berada di tengah-tengah pasukan. Latih prajuritmu dengan keras tapi bukan dengan kekejaman, rawat pasukanmu seperti anak kandungmu sendiri,” ucapnya menirukan pesan Presiden.(**) Rif