Cek Kesiapan Venue PORDA XVII DIY 2025, Panitia Temukan Sejumlah Catatan di Gunungkidul

  • Whatsapp

GUNUNGKIDUL(DIY) MEDIA ONLINENEWS.ID//Ketua Panitia Pelaksana Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVII DIY Tahun 2025 untuk wilayah Kabupaten Gunungkidul, Agus Mantara, bersama tim teknis melakukan pengecekan awal terhadap sejumlah venue yang akan digunakan dalam ajang olahraga mendatang. Dari hasil peninjauan, ditemukan beberapa catatan penting yang perlu segera ditindaklanjuti demi kelancaran pelaksanaan.

Di Stadion Handayani, jalur masuk peserta, VIP, dan VVIP sudah ditetapkan secara terpisah. Defile atlet direncanakan masuk melalui pintu utara menuju panggung depan papan skor, memberikan penghormatan kepada tribun kehormatan, sebelum menuju tempat duduk yang disiapkan. Parkir VVIP dan VIP akan ditempatkan di depan stadion, sementara skema parkir peserta masih menunggu finalisasi layout.

Muat Lebih

Untuk Kolam Renang Kodim, podium utama akan segera direhabilitasi, ruang panitia ditempatkan di sisi kiri pintu masuk, dan tali lintasan dilengkapi bendera penanda. Kolam dangkal di sisi tenggara juga dimanfaatkan sebagai area penyesuaian suhu bagi atlet.

Di Lapangan Tembak, panitia menyiapkan genset berkapasitas 20.000 watt untuk mengantisipasi kendala listrik, serta penambahan penerangan meskipun fasilitas saat ini sudah memenuhi standar. Area parkir VIP dipusatkan di lapangan, sementara parkir atlet ditempatkan di area RSUD dengan akses keluar-masuk yang memadai.

Sejumlah venue lain juga menjadi perhatian. Gedung Kesenian telah menyelesaikan perbaikan kamar mandi dan pemasangan blower. Lapangan Pentaque masih membutuhkan pengecatan sisi timur dan penataan area barat. Mal Pelayanan Publik (MPP) akan memanfaatkan kios kosong sebagai ruang transit kontingen dan membutuhkan tambahan lampu bila digunakan untuk cabang dance sport.

Di Lapangan Panggul, perlu dilakukan perataan beberapa titik serta evaluasi kelayakan cabang woodball. GOR Vokasi UNY hanya menggunakan satu lapangan tenis dan membutuhkan penutup angin untuk pertandingan badminton. Lapangan Voli Siraman masih membutuhkan perbaikan penerangan, sewa karpet, serta fasilitas kamar mandi.

Sementara itu, GOR Siyono mendapat catatan perbaikan atap bocor, lantai pecah, kamar mandi, dan penggantian lampu. Berbeda dengan itu, GOR Banaran relatif tanpa catatan signifikan.

Agus Mantara menegaskan bahwa seluruh catatan hasil pengecekan akan segera ditindaklanjuti melalui koordinasi lintas pihak. “Target kami, semua venue memenuhi standar kelayakan dan siap digunakan sesuai jadwal pelaksanaan,” ujarnya. (Riska)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *