JAKARTA – MEDIA ONLINENEWS.ID//Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih bersama Wakil Bupati Joko Parwoto, Ketua DPRD, jajaran pimpinan dewan dan ketua fraksi, Sekretaris Daerah, serta perangkat daerah mengikuti rapat dengan KPK RI, Selasa (19/08/2025).
Rapat koordinasi terkait upaya pencegahan korupsi di Kabupaten Gunungkidul dilaksanakan di Gedung Merah Putih KPK RI, Jakarta Selatan. Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah III, Dr. Ely Kusumastuti, S.H., M.Hum., menyampaikan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk perbaikan tata kelola penyelenggaraan pemerintah daerah serta pencegahan tindak pidana korupsi.
“Kegiatan ini dimaksudkan untuk perbaikan tata kelola pada penyelenggaraan pemerintah daerah dan pencegahan tindak pidana korupsi,” ungkapnya.
Dalam paparannya, Direktur Korsup Wilayah III menjelaskan adanya beberapa temuan dari hasil pemeriksaan BPK tahun 2024. Temuan tersebut pada dasarnya terjadi karena kurang cermatnya pemerintah daerah dalam melaksanakan tata kelola kegiatan. Namun, temuan ini masih dapat diperbaiki di waktu mendatang.
“Tata kelola kegiatan untuk dilakukan dengan benar dan lebih cermat lagi,” jelas Ely.
Selain itu, Tim Satgas III.2 dan III.5 Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah III juga memberikan koreksi dan arahan terkait pelaksanaan perencanaan, penganggaran, serta pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten Gunungkidul.
Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih menyatakan komitmennya untuk segera menindaklanjuti arahan dan koreksi yang disampaikan Tim dari KPK RI. Hal ini dinilai penting agar penyelenggaraan pemerintahan di Gunungkidul sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
“Nanti akan segera kami tindaklanjuti, setibanya kami di Gunungkidul untuk memperbaiki hal-hal yang kurang, seusai informasi yang kami dapatkan di KPK ini,” jelas Bupati.
Mbak Endah, sapaan akrab Bupati Gunungkidul, juga berharap agar KPK dapat terus mendampingi dan memberikan arahan dalam upaya pencegahan korupsi di daerah.
“Terima kasih, nantinya kami mohon untuk didukung untuk kami bisa diberikan pencerahan dalam upaya pencegahan korupsi,” ucapnya. (red)
