PALU, SULTENG – MEDIA ONLINENEWS. ID//Menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80, suasana meriah kembali menghiasi berbagai sudut tanah air. Aneka lomba tradisional yang digelar mulai dari tingkat RT-RW hingga institusi pemerintah dan swasta menjadi ritual tahunan yang dinanti masyarakat. Lomba-lomba ini bukan sekadar hiburan, melainkan juga mengandung pesan edukatif tentang semangat juang dan pantang menyerah.
Di antara beragam perlombaan yang biasa digelar seperti panjat pinang dan tarik tambang, terdapat satu kompetisi unik yang menguji keahlian khusus para pesertanya. Lomba memasak nasi goreng, hidangan favorit masyarakat Indonesia, menjadi arena unjuk kemampuan yang tidak biasa ketika pesertanya adalah para prajurit TNI AD.
Sabtu (16/8/2025), sejumlah personel TNI AD dari Korem 132/Tadulako menggelar lomba memasak nasi goreng di tenda khusus tepi Lapangan Sapta Marga Faqih Rasyid, Jalan DR. Abdurrahman Saleh No.94, Birobuli Utara, Kecamatan Palu Selatan. Acara ini diselenggarakan dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-80.
Para peserta yang terdiri dari Kasrem dan perwira lainnya dalam lingkungan Korem 132/Tadulako tampak serius mengolah bumbu untuk menciptakan nasi goreng dengan cita rasa terbaik. Dengan penampilan layaknya koki profesional, mereka berusaha menyelesaikan masakan sesuai waktu yang ditetapkan panitia.
Setelah lomba berlangsung, Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Deni Gunawan bersama istri Ny. Inggrid Deni Gunawan berkeliling memberikan penilaian terhadap cita rasa dan estetika sajian nasi goreng buatan para peserta. Meski merupakan bagian dari rangkaian acara kemeriahan Keluarga Besar Korem 132/Tadulako, proses pembuatan hingga penilaian tetap dilakukan dengan penuh keseriusan.
Lomba ini menyimpan filosofi mendalam tentang perpaduan keahlian, ketelitian, dan kepekaan rasa yang menghasilkan karya berkualitas. Para prajurit TNI AD Korem 132/Tadulako di bawah kepemimpinan Brigjen TNI Deni Gunawan membuktikan profesionalisme dan dedikasi sebagai tentara yang tidak hanya tegas dalam tugas, tetapi juga memiliki sisi humanis dalam bermasyarakat.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa kemeriahan HUT Kemerdekaan RI bukan hanya tentang kompetisi fisik, melainkan juga kreativitas dan keahlian yang dapat menghadirkan kegembiraan di tengah masyarakat. (Rif)
