SIGI, SULTENG – ONLINENEWS.ID//Hujan deras yang mengguyur wilayah Kulawi pada Kamis petang (14/08/25) menyebabkan air dari pegunungan mengalir deras ke pemukiman warga di Dusun Sapoo, Desa Namo, Kecamatan Kulawi, Sigi. Banjir tersebut menggenangi bahu jalan dan membawa material seperti batang pohon, batu, dan lumpur.
Mendapat laporan mengenai kejadian tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Namo bersama Bhabinkamtibmas dari desa terdekat, Desa Sadaunta, dipimpin oleh Kapolsek Kulawi Iptu Robika Asjik, S.H, dengan sigap bergerak menuju lokasi terdampak, bergotong royong bersama Babinsa TNI dan warga setempat untuk memberikan bantuan.
Kapolres Sigi AKBP Kari Amsah Ritonga, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas Iptu Nuim Hayat, S.H., yang dihubungi untuk konfirmasi menjelaskan bahwa pada saat kejadian, personel Polri bersama TNI sudah berada di lokasi untuk memantau situasi dan memberikan pertolongan kepada warga yang terdampak.
“Dipimpin Kapolsek Kulawi Iptu Robika, Bhabinkamtibmas Desa Namo dan Desa Sadaunta bergerak cepat ke lokasi bersama Babinsa, membantu warga serta membersihkan material banjir,” ungkap Iptu Nuim.
Menurut Iptu Nuim, bencana ini dipicu oleh hujan deras yang turun sejak pukul 17.30 WITA, yang menyebabkan air dari pegunungan mengalir deras ke pemukiman dan menggenangi bahu jalan serta merusak fasilitas umum, dan memutus akses jalan poros Palu-Kulawi.
“Arus air yang kuat membawa material merusak sejumlah rumah warga dan fasilitas umum di Desa Namo, Kulawi, termasuk jalan poros Palu-Kulawi,” lanjut Iptu Nuim.
Iptu Nuim menambahkan bahwa pagi ini telah dibentuk Posko Siaga Bencana di Desa Namo, kemudian dinas terkait dari Pemprov Sulawesi Tengah dan Pemkab Sigi sedang menyalurkan bantuan kepada korban terdampak banjir.
“Personel Polri dan TNI serta instansi terkait bersama warga saat ini terus bergotong royong membersihkan material banjir,” tambahnya.
Meskipun hujan telah berhenti, Iptu Nuim mengingatkan masyarakat dan pengguna jalan agar tetap waspada dan berhati-hati.
“Kewaspadaan tetap perlu dijaga. Mari bersama-sama siaga dan mengantisipasi kemungkinan kejadian serupa di masa depan,” imbau Iptu Nuim.(**) Rif