Wabup Gunungkidul Canangkan Gerakan Tanam Hortikultura Lumbung Pangan Mataraman di Piyaman

  • Whatsapp

GUNUNGKIDUL, DIY – MEDIA OnlineNews.Id//Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, S.E., M.M., secara resmi mencanangkan Gerakan Tanam Hortikultura Lumbung Pangan Mataraman di Kalurahan Piyaman pada Rabu (13/8/2025). Kegiatan ini dipusatkan di lahan pertanian kas desa dengan dukungan dana BKK Danais DIY.

​Lurah Piyaman, Tugino, menjelaskan bahwa gerakan ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan ketahanan pangan melalui pembangunan pertanian terpadu. Program ini dikelola secara swakelola oleh kelompok tani dan masyarakat, dengan harapan dapat membawa kesejahteraan dan menjadikan desa mandiri pangan.
​Pembangunan lahan pertanian ini menggunakan dana BKK Danais senilai Rp600 juta, yang dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama, senilai Rp269.889.525, digunakan untuk pembangunan sumur ladang, bak penampungan, kandang kambing, dan pengadaan benih. Tahap kedua diharapkan akan melengkapi infrastruktur Lumbung Mataraman, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih optimal oleh masyarakat.

Muat Lebih

​Dalam sambutannya, Wabup Joko Parwoto menegaskan bahwa gerakan ini bukan sekadar menanam, melainkan menanam harapan kemandirian dan keberlanjutan budaya agraris.
​”Lumbung Mataram adalah simbol ketahanan pangan dan kearifan lokal, warisan nenek moyang kita. Hari ini kita melanjutkan warisan itu dengan menanam hortikultura yang menjadi sumber gizi, ekonomi, dan pelestarian lingkungan bagi generasi mendatang,” ujarnya.
​Joko Parwoto menambahkan bahwa hortikultura memiliki masa depan cerah jika dikelola dengan kolaborasi dan teknologi. Ia mengajak semua pihak untuk memanfaatkan momentum ini guna meningkatkan nilai tambah hasil pertanian dan menggabungkan teknologi dengan kearifan lokal.
​”Bung Karno pernah mengatakan, tidak ada kemerdekaan sejati tanpa kemandirian pangan. Negara harus mampu mencukupi kebutuhan pangannya tanpa ketergantungan pada impor,” tegasnya.

​Mengakhiri acara, Wabup mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program ini, seraya berharap Lumbung Mataraman menjadi simbol kebangkitan untuk kemandirian pangan.

​Kepala DPKP DIY, Ir. Syam Arjayanti, M.P.A., turut mengapresiasi keberadaan Lumbung Mataraman. Ia meyakini program ini mampu meningkatkan perekonomian masyarakat, menarik minat generasi muda di sektor pertanian, dan bersinergi dengan Koperasi Desa Merah Putih.(Riska)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *