SIGI, SULTENG – MEDIA OnlineNews.Id//Sebuah perjalanan panjang dari sawah hingga kursi Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Marawola kini menjadi kenyataan bagi Iptu.Po. Kasmat Lihawa, S.H. Pria kelahiran Gorontalo ini membuktikan bahwa mimpi untuk mengubah nasib bisa diwujudkan melalui dedikasi dan kerja keras selama mengabdi di institusi Polri.
Dalam seremoni sertijab yang digelar awal Agustus 2025, rotasi kepemimpinan di tiga Polsek jajaran Polres Sigi mencakup Polsek Biromaru, Polsek Dolo, dan Polsek Marawola. Peralihan jabatan ini merupakan bagian dari penyegaran struktur organisasi untuk meningkatkan kinerja yang lebih profesional, dan Iptu Pol Kasmat Lihawa, S.H., dipercayakan untuk memegang amanah tongkat komando sebagai Kapolsek Marawola-Polres Sigi.
Berlatar belakang keluarga petani, Kasmat mengaku tidak ingin terus menjalani profesi yang sama dengan orang tuanya.
“Saya ingin mengubah nasib keluarga,” ungkap pria yang kini menjabat sebagai Kapolsek Marawola saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (11/8/2025).
Persiapan masuk Kepolisian dilakukan secara mandiri sambil membantu orang tua di sawah dan kebun. Ia bahkan membuat tempat pull-up di depan rumah, rutin berlari di lapangan sekitar rumah, serta melakukan sit-up dan latihan fisik lainnya. Untuk persiapan akademik, ia belajar secara mandiri dari berbagai sumber. Hasilnya, ia berhasil lulus seleksi Tamtama dalam satu kali pendaftaran.
Kasmat memulai karier kepolisian pada 1995 sebagai Angkatan Tamtama 95-96, Angkatan ke-31 di Watukosek, Surabaya. Saat itu, ia mendaftar di Manado. Perjalanan kariernya dimulai di Satuan Brimob Polda Sulteng di Mamboro (1996-2003) selama delapan tahun, kemudian bertugas di Bid. Propam Polda Sulteng (2003-2025) dengan fokus pada bidang kedisiplinan dan pengawasan internal. Kini, jabatan Kapolsek Marawola menjadi posisi pertamanya sebagai Kepala Kepolisian Sektor.
Dedikasi Kasmat terhadap institusi Polri juga menurun kepada kedua putranya. Anak pertama saat ini bertugas sebagai Staff Pribadi Pimpinan (Spripim) Kapolda, sementara anak kedua bertugas di Biro SDM Polda. Keduanya merupakan lulusan Sekolah Polisi Negara (SPN). Bahkan anak ketiganya yang masih duduk di bangku SMP kelas 1 sudah bercita-cita menjadi polisi seperti ayah dan kedua kakaknya.
“Istri saya, Nela Amin, adalah ibu rumah tangga yang juga menjalankan usaha kios di rumah. Selaku isteri dan Ibu Bhayangkari, sangat mendukung karier saya,” ujar Kasmat.
Sebagai Kapolsek, Kasmat berpegang teguh pada Undang-Undang Nomor 2 /2002-Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia terkait tiga fungsi utama: penegakan hukum, pelindung dan pengayom masyarakat-pelayanan masyarakat. Pendekatan kepemimpinannya terhadap anggota mencakup membangun komunikasi terbuka melalui diskusi rutin, saling berbagi pengalaman, menekankan kedisiplinan administrasi, dan memastikan prosedur hukum dijalankan dengan tepat.
Dalam beberapa waktu yang akan datang ,terhadap masyarakat, Kapolsek Marawola yang baru ini melakukan silaturahmi dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, dan pejabat daerah. Pemberdayaan Babinkamtibmas sebagai jembatan dengan masyarakat, sosialisasi pencegahan narkoba ke sekolah-sekolah, serta pelayanan 24 jam di Polsek Marawola menjadi program utamanya.
“Masyarakat bisa melapor langsung atau melalui Babinkamtibmas. Kami terbuka menerima kritik dan saran,” tegas Kasmat.
Menjelang HUT RI ke-80, ia menghimbau masyarakat untuk tidak ikut-ikutan pemasangan bendera One Piece dan mengajak menghormati jasa pahlawan dengan menggunakan bendera Merah Putih.
Sebagai kepala keluarga, Kasmat, S.H. memiliki filosofi sederhana: “Setialah kepada istri. Kalau tidak ada doanya istri, kita tidak akan jadi apa-apa.” Baginya, istri adalah kunci keberhasilan rumah tangga yang akan mendidik anak-anak dengan baik.
Kurang lebih 30 tahun pengabdian, sosok Kapolsek Marawola yang komunikatif, religius, dan tetap sederhana ini membuktikan bahwa latar belakang bukan penghalang untuk meraih cita-cita. Pengalaman panjangnya, terutama di Satuan Brimob, membuatnya optimis beradaptasi dengan gaya kepemimpinan Kapolres Sigi AKBP Kari Amsa Ritonga yang juga berlatar belakang Brimob, utamanya sebagai sosok yang dipandangnya disiplin, tegas, namun senantiasa humanis serta berorientasi kepada upaya peningkatan kinerja yang profesional selaku APH.
Kisah Iptu Pol. Kasmat Lihawa, S.H. menjadi inspirasi bahwa dengan tekad kuat dan kerja keras, anak petani pun bisa menjadi pemimpin yang mengabdi untuk masyarakat dan negeri.
Sumber Informasi: Wawancara Bersama Iptu Pol.Kasmat Lihawa, S.H.-Kapolsek Marawola, Polres Sigi, Senin (11/08/2025) Rif