Kapolresta Palu Tegaskan Zero Tolerance Narkoba: Dukung Penuh Vonis Mati Oknum Polisi

  • Whatsapp

PALU, SULTENG – MEDIA OnineNews.Id// Kapolresta Palu Kombes Pol. Deny Abrahams menyatakan dukungan penuh terhadap vonis hukuman mati yang dijatuhkan kepada Kompol Satria Nanda, mantan Kasatresnarkoba Polresta Barelang , oleh Pengadilan Tinggi Kepulauan Riau terkait kasus narkotika.
Pernyataan ini disampaikan Kapolresta Palu dalam wawancara eksklusif merespon pertanyaan wartawan media ini, setelah menggelar konferensi pers di Press Room Mako Polresta Palu, Kamis (7/8/2025). Sebelumnya, Kapolresta mengumumkan penangkapan tersangka MF, pelaku tindak pidana narkotika yang membawa sabu-sabu dari Pekanbaru, Riau. MF sendiri berdomisili di Aceh.
_Vonis Tepat dan Komitmen Tegas_
“Saya rasa itu vonis yang paling tepat dan ini sudah menjadi satu bukti komitmen Kapolri dengan Pak Kapolda. Sudah berulang kali kami sampaikan di setiap apel untuk selalu mengingatkan anggota,” ujar Kombes Pol.Deny.
Kapolresta menegaskan bahwa bentuk komitmen tersebut telah banyak ditindaklanjuti. “Tidak hanya anggota biasa, sampai yang berpangkat jenderal pun Polri tidak ragu melakukan penegakan hukum,” tegasnya.
Kombes Pol. Deny menghimbau seluruh anggota untuk tidak terlibat dalam dunia narkoba. “Mari kita tidak bermain di dunia narkoba, karena ini merusak generasi bangsa. Mari membangun Indonesia ke depan yang lebih maju dan sehat untuk anak cucu kita,” serunya.
_Strategi Mengatasi Resistensi Masyarakat_
Menanggapi tingginya risiko yang dihadapi anggota saat melakukan penggerebekan narkoba akibat perlawanan masyarakat, Kapolresta mengungkapkan berbagai strategi yang telah diterapkan.
“Selama ini kita sudah bekerja sama dengan BNN, pemerintah daerah, dan kepala dinas dalam program polisi masuk sekolah,” jelas Kombes Pol. Deny.
Program tersebut melibatkan polisi yang ditugaskan mengikuti apel di sekolah setiap hari Senin. “Kita memberikan himbauan kepada anak sekolah agar tidak terkontaminasi atau terpengaruh orang yang sengaja merusak generasi bangsa,” tambahnya.
Selain itu, Polresta Palu juga berkolaborasi dengan BNN dalam program pencegahan kepada masyarakat, termasuk sosialisasi kepada ibu-ibu PKK bekerja sama dengan pemerintah provinsi.
_Jaminan Perawatan Anggota yang Cedera_
Terkait anggota yang mengalami cedera saat bertugas, Kapolresta menjamin perawatan penuh dari pimpinan. “Pimpinan sudah menggariskan bahwa kita tidak akan mundur selangkah pun dalam pemberantasan narkoba,” tegas Kombes Pol. Deny.
“Risiko terburuk seperti anggota yang terkena lemparan batu kemarin di Kelurahan Malue, langsung kami rawat di Rumah Sakit Bhayangkara dan kami jamin sampai pulih kembali,” ungkapnya.
Proses pemulihan anggota yang cedera mengikuti SOP yang telah ditetapkan, termasuk pemulihan psikologi dengan tim khusus dan pendampingan keluarga. “Semua ditanggung negara agar anggota tetap semangat melaksanakan tugas,” pungkas Kapolresta Palu.(Rif)
_Pemberitaan ini berdasarkan wawancara eksklusif dengan Kapolresta Palu Kombes Pol Deny Abrahams, S.H., S.I.K., M.H. di Mako Polresta Palu, Kamis (7/8/2025)_

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *