PALU, SULTENG – MEDIA OnlineNews.Id//Korem 132/Tadulako bekerja sama dengan Perum Bulog menggelar kegiatan penjualan beras murah jenis SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) kepada masyarakat, bertempat di Makorem 132/Tdl, Kota Palu.Senin (4/8/2025). Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap ketahanan pangan serta upaya membantu meringankan beban masyarakat di tengah naik turunnya harga kebutuhan pokok.
Penjualan beras SPHP ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat sekitar, prajurit, dan keluarga besar TNI yang turut hadir untuk mendapatkan beras berkualitas dengan harga terjangkau. Dalam kegiatan tersebut, beras SPHP dijual seharga Rp62.500 per 5 kilogram lebih rendah dibandingkan harga pasaran saat ini dengan kualitas medium yang layak dan aman dikonsumsi.
Melalui Kasiter Kasrem 132/Tdl Kolonel Inf Ary Bayu Saputro, S.Sos., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara TNI dan Bulog dalam mendukung program pemerintah, khususnya dalam menjaga stabilitas harga pangan dan memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Penjualan beras SPHP ini menjadi salah satu cara TNI membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang lebih terjangkau. Ini bukti bahwa TNI hadir dan peduli terhadap kondisi sosial ekonomi di wilayahnya,” ungkap Kolonel Ary
Pihak Perum Bulog Kanwil Sulawesi Tengah yang turut serta mendukung pelaksanaan kegiatan ini menyampaikan apresiasinya atas inisiatif dan dukungan Korem 132/Tdl. Mereka memastikan bahwa stok beras SPHP dalam kondisi cukup dan siap untuk disalurkan secara bertahap ke berbagai titik distribusi, termasuk melalui kerja sama dengan TNI.
Selain di Makorem 132/Tdl, kegiatan serupa juga direncanakan akan digelar di satuan jajaran Kodim lainnya guna memperluas jangkauan dan manfaat bagi masyarakat di wilayah Sulawesi Tengah.
Dengan adanya kegiatan ini, Korem 132/Tadulako berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui aksi nyata yang langsung menyentuh kebutuhan rakyat.(**) Rif
