SLEMAN, DIY – MEDIA OnlineNews.Id//Komandan Korem 072/Pamungkas Brigjen TNI Bambang Sujarwo, S.H., M.Sos., M.M., menghadiri Upacara Militer dalam rangka Peringatan ke-78 Hari Bakti TNI Angkatan Udara Tahun 2025, yang mengusung tema “Dengan Meneladani Semangat Juang Para Pendahulu, TNI AU Siap Mewujudkan Angkatan Udara yang Adaptif, Modern, Profesional dan Humanis Menuju Indonesia Baru”, bertempat di Lapangan Dirgantara Akademi Angkatan Udara (AAU), Sendangtirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta, Selasa (29/7/2025).
Turut hadir dalam upacara tersebut, antara lain Wakasau Marsdya TNI Ir. Tedi Rizalihadi, Gubernur AAU Marsda TNI Dr. Ir. Purwoko Aji Prabowo, Wakil Gubernur AAU Marsma TNI Meka Yudanto, Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Mohammad Andhy Kusuma, Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Toto Ginanto, Wakapolda DIY Brigjen Pol Eddy Djunaedi, Kabinda DIY Brigjen TNI Firyawan, Danlanal Yogyakarta Kolonel Mar Hafied Indarwan, Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X, Forkopimda DIY, serta para tamu undangan.
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, S.E., M.M. dalam amanatnya menyampaikan bahwa peringatan Hari Bakti TNI AU ke-78 merupakan momentum untuk mengenang sejarah pengabdian dan pengorbanan para pendahulu. Tanggal 29 Juli 1947 dikenang sebagai tonggak sejarah perjuangan TNI AU, di mana para pelopor Angkatan Udara melakukan serangan udara ke Semarang, Salatiga, dan Ambarawa. Namun, hari bersejarah itu juga menjadi momen duka, ketika tiga perwira udara Komodor Muda Udara Abdurrahman Saleh, Komodor Muda Udara Adisucipto, dan Opsir Muda Udara Adi Sumarmo — gugur saat menjalankan misi kemanusiaan.
KSAU menegaskan bahwa tantangan yang dihadapi TNI AU saat ini semakin kompleks, mencakup ancaman siber, disinformasi, krisis kemanusiaan, hingga bencana alam. Oleh karena itu, TNI AU harus terus meningkatkan kapabilitasnya dan hadir di tengah rakyat sebagai kekuatan yang siap menjawab setiap penugasan dengan profesionalisme.
Lebih lanjut, KSAU menyampaikan lima prioritas TNI Angkatan Udara ke depan, yaitu:
1. Modernisasi alutsista dan perlengkapan pertahanan berbasis teknologi mutakhir.
2. Validasi organisasi guna membentuk struktur yang adaptif dan responsif terhadap tantangan masa depan.
3. Pengembangan perangkat lunak untuk mendukung operasi multidomain secara efektif dan efisien.
4. Peningkatan kualitas SDM sebagai fondasi utama kekuatan udara profesional.
5. Partisipasi aktif dalam mendukung kebijakan nasional demi memperkuat sinergi pertahanan dan pembangunan bangsa.
Dalam rangka memperingati Hari Bakti ke-78, TNI AU juga telah melaksanakan berbagai kegiatan pengabdian masyarakat di seluruh satuan kerja, termasuk karya bakti terpusat di Kabupaten Pandeglang, Banten, berupa perbaikan fasilitas umum, bantuan sosial, serta layanan kesehatan.
Mengakhiri amanatnya, KSAU menekankan bahwa kekuatan terbesar TNI AU bukan hanya pada teknologi, melainkan terletak pada ketulusan jiwa dalam melayani masyarakat dan bangsa. Ia mengajak seluruh prajurit dan PNS untuk terus menjaga semangat pengabdian dan menjadikan langit Indonesia sebagai simbol kehormatan dan integritas. (Penrem 072/Pmk) (red)