SIGI, SULTENG – Onlinenews.id//Kapolsek Marawola Iptu Moh. Rusman memimpin kerja bakti dan program Jumat Curhat di Kantor Kecamatan Kinovaro, Kabupaten Sigi, Jumat (11/07/2025). Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 10.00 Wita ini melibatkan 15 personel Polsek Marawola, staf kecamatan, puskesmas, dan masyarakat sekitar.
Kerja bakti yang dilaksanakan di area Kantor Desa Porame dan Kantor Kecamatan Kinovaro bertujuan menjalin silaturahmi dan sinergitas antar institusi serta masyarakat. “Kegiatan ini dimaksudkan untuk memotivasi dan mengingatkan masyarakat Kinovaro bahwa kehidupan dan lingkungan yang sehat serta bersih seharusnya menjadi kebutuhan dan gaya hidup demi kenyamanan bersama,” ujar Kapolsek Marawola kepada wartawan.
Usai kerja bakti, Iptu Moh. Rusman menjadi narasumber dalam acara Jumat Curhat yang dihadiri Camat Kinovaro Sudarto S.Pd., Sek.Cam dan jajaran, Babinsa Koramil 1306-05/Marawola -Serka Herman, mahasiswa, serta warga masyarakat. Dalam pemaparannya, Kapolsek menekankan pentingnya program strategis Polri ini untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif melalui pendekatan Community Policing.
“Community Policing mengedepankan keterlibatan masyarakat untuk mengurangi angka kejahatan dan ketakutan terhadap kejahatan,” jelasnya saat membuka ruang dialog tanya jawab yang disambut antusias peserta.
Salah satu topik yang menarik perhatian adalah maraknya perusahaan investasi bodong berkedok skema Ponzi seperti OMC yang viral di Kota Palu dan sekitarnya. Kapolsek menjelaskan bahwa skema Ponzi merupakan bentuk penipuan investasi yang membayar keuntungan kepada investor awal menggunakan dana dari investor baru, bukan dari keuntungan bisnis yang sah.
“Praktik ini sangat berbahaya karena tidak memiliki dasar bisnis yang jelas dan hanya bertahan selama masih ada arus dana dari peserta baru,” tegas Iptu Moh. Rusman. Ia kemudian menguraikan tujuh ciri-ciri skema Ponzi, mulai dari janji keuntungan tinggi dalam waktu singkat, risiko minim tanpa produk nyata, hingga struktur perekrutan mirip MLM tanpa produk.
Kapolsek menghimbau masyarakat Kinovaro agar tidak mudah terkecoh oknum yang menawarkan bisnis tidak jelas legalitasnya, apalagi yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat tanpa indikasi bekerja keras dan cerdas.
*Wawancara dengan Camat Kinovaro*
Camat Kinovaro Sudarto S.Pd. menyatakan apresiasi tinggi terhadap program Jumat Curhat ini. Meski baru menjabar sebagai Camat selama lima bulan, ia merasakan dampak positif yang signifikan.
“Kegiatan Jumat Curhat Polsek Marawola membawa dampak signifikan terhadap menurunnya angka kriminalitas di wilayah kami,” ungkap Sudarto. “Ruang diskusi dengan Kapolsek Rusman menjadi instrumen yang sangat membantu dalam tugas saya sebagai Camat, khususnya terciptanya iklim Kamtibmas yang kondusif.”
Sudarto mengajak masyarakat Kinovaro untuk mendukung kerja Kepolisian, dimulai dari Polsek Marawola, Polres Sigi, hingga Polda dan Mabes Polri. Ia juga mengingatkan masyarakat di era media sosial untuk tidak mudah memvonis perilaku anggota kepolisian tanpa mengetahui duduk persoalan secara utuh dan validitas sumbernya.
“Masyarakat dihimbau agar tidak melakukan judi online serta terpengaruh bujuk rayu investasi yang tidak jelas,” pungkas Sudarto.
*Komitmen Berkelanjutan*
Program Jumat Curhat merupakan bagian dari strategi komprehensif Polsek Marawola di bawah koordinasi Polres Sigi di bawah kepemimpinan AKBP Kari Amsa Ritonga, S.H., S.I.K., M.H., sebagai Kapolres, dalam membangun kedekatan dengan masyarakat melalui pendekatan humanis dan edukatif. Inisiatif rutin ini menunjukkan komitmen serius implementasi community policing sebagai pilar utama pencegahan kejahatan dan peningkatan rasa aman masyarakat di wilayah Kinovaro dan sekitarnya.(Rif)
