SIGI, SULTENG – Onlinenews.id//Polda Sulawesi Tengah menggelar program penanaman jagung serentak dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Kegiatan yang berlangsung di Desa Lambara, Kecamatan Tanambulava, Kabupaten Sigi, pada Rabu (9/7/2025) ini merupakan bagian dari program Ketahanan Pangan Kuartal III Tahun 2025.
Acara tersebut diawali dengan virtual meeting yang dipimpin Kapolda Sulteng Irjen Pol. Dr. Agus Nugroho bersama sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Prabowo, Menteri Pertanian Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, dan Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Sulteng didampingi Bupati Sigi Moh. Rijal Intjenae, Kasrem 132/Tdl Kolonel Infanteri Anthonius Totok Chrishardjoko, S.I.P., serta pejabat terkait lainnya. Turut hadir pula perwakilan TNI AL Lanal Palu, instansi terkait, mahasiswa, tokoh masyarakat, dan undangan umum.
Kapolda Sulteng menyampaikan terobosan kreatif melalui program “1 Desa Minimal 1 Hektare” dengan target panen jagung sebanyak 4.648,32 ton. Program ini akan dilaksanakan di areal seluas 1.162,08 hektare yang terdiri dari lahan perhutanan sosial seluas 71 hektare dan lahan lainnya seluas 1.091,08 hektare di seluruh wilayah Provinsi Sulawesi Tengah. Polda Sulteng melibatkan 1.091 personil polisi penggerak dan 27.169 kelompok tani dengan total 426.835 petani, menggunakan bibit jagung varietas unggul lokal “jakarim dan lamuru” yang memiliki daya adaptasi tinggi terhadap kondisi kering. Untuk mendukung program tersebut, telah disiapkan alat dan mesin pertanian (Alsintan) sebanyak 69 unit yang terdiri dari 51 unit hand tractor, 4 unit traktor, 4 unit alat pemipil jagung, dan 10 unit alat penanaman benih melalui swadaya Polda Sulteng dan mitra Polri lainnya.
Kapolda optimis program ini dapat menghasilkan minimal 4 ton per hektare, sehingga dengan penanaman di areal seluas 1.162,8 hektare dapat menghasilkan 4.648,32 ton jagung pada panen raya tiga bulan mendatang dan memberikan kontribusi positif terhadap hasil panen tingkat nasional.
Usai virtual meeting, Kapolda Sulteng bersama sejumlah pejabat lintas institusi secara simbolis melakukan penanaman bibit jagung menggunakan alat penanam jagung dan biji-bijian (Manual Plant Seeder) sebagai tanda dimulainya pengolahan lahan oleh petani. Sebelum meninggalkan lokasi, berlangsung dialog singkat antara Kapolda Sulteng dan Bupati Sigi dengan beberapa petani yang menyampaikan aspirasi terkait gagasan dan kebutuhan aktivitas pertanian mereka. Kapolda dan Bupati menyambut baik berbagai aspirasi yang disampaikan dan bahkan beberapa di antaranya segera ditindaklanjuti dengan solusi bagi para petani.Turut menyimak dialog ini, AKBP Kari Amsa Ritonga-Kapolres Sigi, mengingat bahwa Desa Lambara adalah salah satu wilayah hukum Polres Sigi, dan tentu hal ini memiliki keterkaitan dari sisi aspek hukum yang menyangkut kewilayahan.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama antara Kapolda Sulteng, Bupati Sigi, pejabat terkait lainnya, petani, mahasiswa, serta masyarakat umum yang hadir. Kegiatan ini membuktikan dukungan konkret Polri tanpa reserve kepada pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program ketahanan pangan.(Rif)
